JATIM.KABARDAERAH.COM- Dilatar belakangi keinginan membuat lokasi wisata, memanfaatkan sungai yang dimiliki dusun desa, serta memanfaatkan sampah maka warga dusun Dung Pasar melakukan terobosan luar biasa. Membuat perahu apung dari botol plastik.
Test drive ini sukses dilakukan pada Minggu, 10 November lalu di Sungai Welang Desa Tambak Rejo, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Perahu pertama. Untuk selanjutnya menyusul perahu berikutnya.
Didampingi Forkompas, Forum Komunikasi Lintas Komunitas Pasuruan dengan ketuanya Anis Hidayatie, yang didalamnya ada Jack Jungle, komunitas pejuang lingkungan pimpinan Pak Rizky Arif Wahyudi, Lestari Pak Zen, KomalkuPas, Komunitas Menulis Buku Pasuruan diwakili Hishamuddin dan Fatur, Abimata diwakili Layli, dan dari Cakra Ananta (Persiapan Keberangkatan 149 BPI-LPDP) regional Jawa Timur yang diwakili oleh Afifatul Khoirunnisak dan Ma’rifatul Ilmi proses pembuatan perahu itu dilaksanakan.
Pengerjaan dilakukan pemuda desa, Huda, Arif, Irul, dan teman temannya yang lain. Juga Orang dewasa, Sukron, Sobirin, Subkhan, Ro uf, Usman serta didukung ketua RT, Ginoto, dan seluruh warga Dung Pasar sekitar sungai, ketua BPD yang akrab dipanggil Bunda Pipit dan Ojin pemuda setempat yang juga anggota HPI, Himpunan Pariwisata Indonesia.
Warga, pemuda dan laki- laki dewasa dusun setempat, melakukan pengerjaan proses pembuatan perahu itu sejak pagi hingga jelang senja. Dari menyusun botol, merakit hingga finishing menjadi sebuah perahu yang siap dilarungkan di sungai.
Kesuksesan test drive itu membuat warga antusias, bersemangat untuk membuat lagi. Berharap ini adalah awal yang baik dari upaya menjadi Dung Pasar menjadi sebuah daerah Wisata. Tentang hal ini ketua BPD mengatakan. “Saya berharap semangat ini tetap terus terjaga demi suksesnya program rintisan dusun wisata ini.” Tuturnya menutup wawancara dengan wartawan pada Selasa pagi 12 November 2019. ***
(AH)
