IWO Sulteng Sesalkan Pemukulan Wartawan Di Konawe

BERITA UTAMA18 Dilihat

PALU, SULTENG – Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Tengah mengecam aksi dugaan kekerasan terhadap Jurnalis di Desa Konda I, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara (Sultra) saat meliput demo penolakan TKA China pada Selasa 30 Juni 2020 lalu.

“Wartawan sesuai dengan UU Pers No.40 Tahun 1999 yang harus dilindungi. Bukan di ‘rotan’ atau dipukul diseperti yang terjadi menimpa kawan kita di Konawe atas nama Erik Ari Prabowo,” kata Sekertaris IWO Sulteng Situr Wijaya di Palu (4/7/2020).

Erik merupakan Jurnalist Zonasutra.com, saat terjadi aksi demo tersebut Erik bersembunyi di belakang rumah warga sambil mengupdate berita kericuhan demo tolak kedatangan TKA acal China.

“Padahal teman kita disana bertugas menyampaikan apa yang terjadi di lapangan,” jelas Situr.

Ia menjelaskan untuk diketahui, Jurnalis atau wartawan mengabdi ke negara, bukan musuhmu siapapun.

Namun belakangan diketahui Oknum Polisi yang diduga melakukan pemukulan dengan mengunakan rotan tersebut sudah minta maaf ke Jurnalis ZonaSultra.com.

“Semoga kedepan hal itu tidak terjadi lagi menimpa wartawan di Indonesia,” ucap Situr.

Jika terjadi lagi IWO Sulteng minta Polri mengambil langkah tegas, sesuai SOP yang berlaku.

“Jika terjadi lagi, kami mendesak Polri menindak tegas aparat keamanan yang terlibat dalam penghalangan, kekerasan, intimidasi dan penganiayaan terhadap wartawan untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” paparnya.

TIM REDAKSI KD