Padang – Dalam menyabut tahun baru 2021, Pengacara Kondang Sumatera Barat Hengki Cobra Pardosi sampaikan harapan besarnya terhadap seluruh elemen bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan kepada media ini bertujuan demi kemajuan aspirasi seluruh masyarakat.
Pengacara yang akrab dikenal sebagai Lawyer All In One (Semua Dalam Satu/Lengkap) dan juga sebagai Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sumbar ini mengungkapkan bahwa di tahun yang baru ini dia berharap bangsa ini terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Semoga pemerintah dan masyarakat di tahun baru ini semakin bersinergi mencapai kemakmuran secara menyeluruh. Besar harapan saya ketika bangsa ini selalu dapat mengatasi semua persoalan di tingkat atas maupun ke bawah,” ungkap Hengki di malam tahun baru, Kamis (31/12/20).
Hengki Cobra bersama keluarga menunggu pergantian tahun dengan berkumpul bersama keluarga di Padang. Keharuan atas rasa syukur dari berkat yang diberikan Tuhan padanya, membuat dirinya tak henti mengucapkan puji syukur dan rasa terimakasihnya.
“Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang maha kuasa, dimana telah memberikan kebaikan dan anugerah yang membuat kami sekeluarga selalu terlindungi dan selalu dimudahkan jalan dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.
Tak lupa di tengah obrolan, Hengki Cobra mengungkapkan harapan terhadap Resufle Kabinet yang baru agar dapat menyentuh sisi sosial dan ekonomi kerakyatan.
“Semoga dengan Resufle Kabinet dengan kepemimpinan baru ini dapat lebih menyambut semua kepentingan rakyat dapat terakomodir dengan baik,” harapnya.
Dikatakan Hengki, dengan semangat gotong royong, solidaritas dan kekuatan silaturahmi seluruh masyarakat menjadi bangsa yang kokoh dan penuh nilai luhur pancasila.
“ Kita mulai dari hal terkecil, peduli dengan lingkungan dan sesama, serta mempererat tali persaudaraan dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.
Diakhir percakapan, Hengki Cobra Pardosi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus kompak ke depan.
“Sebagai Ketua DPD PBB Sumbar, mari kita satukan jiwa dan menjaga bangsa ini. NKRI harga mati,” pungkasnya.
Penulis : Budi Gunawan
