Senator Maya Rumantir : Ledakan Bom di Katedral Maksar Sangat Memiluhkan, Semua Pihak Harus Waspada

LIPUTAN KHUSUS39 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Peristiwa ledaknya bom bunuh diri di Kompleks Gereja Katedral, Keuskupan Agung Makasar, Sulawesi Selatan,Minggu (28/3/2021) menjadi perhatian Senator Indonesia, Dr.Maya Rumantir,MA,Ph.D terutama bidang pendidikan dan agama di Komite III DPD RI itu.

Sebagai salah satu tokoh perempuan yang bertahun-tahun berkeliling Indonesia untuk menyadarkan soal Bangsa, dirnya merasa prihatin dengan peristiwa bom bunuh diri yang baru saja terjadi di pelataran Gereja Katedral Makasar, kota kelahirannya.

“Sebagai salah satu senator Indonesia kelahiran Makasar, Sulawesi Selatan, saya sangat sedih,prihatin bahkan sungguh memiluhkan hati,” kata Dr. Maya Rumantir,MA,Ph.D saat dikonfirmasi tentang peristiwa bom bunuh diri di kota kelahirann itu.

Keprihatinan Maya Rumantir, artis kawakan tahun 1980-an ini bukan tanpa alasan. Dirinya tak satu dua kali berkeliling Indonesia bahkan dunia hanya untuk mempromosikan nilai-nilai sosial kemanusiaan,perdamaian untuk bangsa dan negara yang ia cintainya itu.

Setiap kali melakukan kunjungan kerja (kunker) disaat reses, Maya Rumantir selalu menyadarkan masyarakat tentang nilai-nilai Kebangsaan,tentang nasionalisme,tentang solidaritas. Dalam setiap kunjungan kerjanya, Maya selalu mengajak masyarakat tentang nilai-nilai Kasih sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama. Karena hanya dengan cara saling mengasihilah semua maka semua orang bisa hidup damai. Tak jarang Maya Rumantir berbicara tentang pertobatan. Hal tersebut bukan berarti ‘menggurui’ tapi untuk menyadarkan nilai-nilai kebangsaan yang sejatinya.

“Kita harus perkuat iman dan perbanyak doa, karna pandemi Covid-19, seharusnya dapat di sikapi justru dengan semangat pertobatan batin dari banyak perbutan dosa selama ini. Kita sering melukai hati TUHAN, dan bukan disikpi dengan pemberontakan sikap, dan perilaku yang dapat merugikan banyak orang lain yang jadi korbannya,” tutur tokoh perempuan Katolik yang pada 2 April 2021 nanti genap 57 tahun ini.

Politisi berlatar belakang aktris,foto model, dan penyanyi serta aktivis sosial bernama lengkap Maya Olivia Rumantir ini menegaskan, bahwa dengan peristiwa ini, hendaknya menjadi perhatian bagi semua pihak, terutama kepada pihak yang berwajib.

“Pihak berwajib harus lebih waspada melakukan tindakan keamanan yang bersifat preventif agar dapat mengatisipsi dalam pencegahan. Dengan demikian peristiwa yang sama tifak terulang lagi di kemudian hari,” imbuh Maya Rumantir yang kini duduk di Komite III DPD RI tersebut.

Untuk diketahui, Komite III DPD RI ini meliputi 12 bidang kemiteraan kerja yakni Pendidikan, Agama,Kebudayaan, Kesehatan, Pariwisata, Pemuda dan olahraga, Kesejahteraan sosial, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Ekonomi Kreatif, Pengendalian Kependudukan/Keluarga Berencana; dan Perpustakaan.

“Intinya, semua pihak harus lebih waspada, terutama dalam kasus ledakan bom bunuh diri di kompleks Gereja Katedral Makasar tersebut,” tutup pemilik the best album di antaranya daun-daun kering, manis di bibir pahit di hati, kasihku dan lainnya serta berbagai film layar lebar di dunia hiburan tanah air ini. ** (domi lewuk).