Uang Proyek Tak Kunjung Cair, Seorang ASN Ngamuk di Kantor Keuangan Halbar

TERBARU25 Dilihat

Malut, kabardaerah.com – Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, diketahui berinisial DA alias Man terlihat mengamuk di ruangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rabu (29/12/2021).

 

DA alias Man ini mengamuk terlihat juga dalam video yang berdurasi kurang lebih 0,50 detik menggunakan hempone salah satu staf BPKAD Halbar.

Informasi yang dihimpun media ini, oknum ASN tersebut mengamuk lantaran anggaran proyek yang dikerjakan oleh perusahan miliknya belum cair. DA alias Man mendesak BPKAD untuk segera mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Diketahui bahwa, dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS pada pasal 4 ayat 2 terdapat 15 poin yang berisi larangan bagi PNS yang memanfaatkan APBD atau APBN dan juga PNS dilarang sama sekali main proyek.

Artinya seorang PNS atau ASN dilarang untuk terlibat dalam usaha konstruksi yang berasal dari anggaran pemerintah, baik anggaran APBN ataupun APBD.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halbar, Chuzaema Djauhar saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan itu. Mantan Kepala Dinas Kominfo Halbar ini mengaku bakal mencairkan anggaran proyek milik DA alias Man dalam waktu dekat.

“Saya kurang tau keributan itu, tapi menurut staf tuntutan dia (Man red) itu terkait pencairan dana proyek. Disini saya ingin tegaskan bahwa pada prinsipnya akan dibayar karena anggaran terkait pekerjaan proyek itu sudah ada, tinggal menunggu prosesnya saja,”kata Chuzaema Djauhar kepada wartawan Malut,kanardaerah.com.

Mantan Sekretaris DPRD Halbar ini juga bilang, proses pencarian dana proyek milik perusahan DA alias Man itu sudah dikeluarkan SP2D, namun belum diturunkan oleh pihak keuangan.

Dirinya meminta agar oknum ASN tersebut jangan buat keributan hingga merusak fasilitas kantor.

“Anggaran itu pasti dicairkan, jangan buat keributan apalagi sampai merusak fasilitas kantor, karena ini aset negara,”tegas Emma sapaan akrab Chuzaema Djauhar.(*)

 

 

Reporter : Irwan FK
Editor      : SahrilH.Hi. Kasim