MALUT, kabardaerah.com – Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, Djufri Muhamad dengan resmi membuka Kongres 2022 ASKAB PSSI Kabupaten Halmahera Barat pada, Kamis (20/01/2022).
Sebagai Pemerintah Daerah Wakil Bupati, Djufri Muhammad mengapresiasi Kongres 2022 ASKAB PSSI Halmahera barat karena sudah beberapa tahun tidak ada Kongres tersebut, ini adalah langkah untuk “Diahi” sepak Bola Halmahera Barat Kedepan yang lebih baik.
“Jadi sebagai Pemerintah Daerah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan sekedar pemberitahuan bahwa Insya Allah di tahun ini Stadion Bola Kaki Halmahera Barat akan di bangun dengan anggaran kurang lebih 14 miliar,”Ungkap mantan anggota DPRD Halbar tiga periode ini.
Ketua Partai Nasdem Halbar ini juga berjanji ketika dirinya terpilih sebagai ketua ASKAB PSSI Halmahera Barat, ia akan mendirikan Tim Sepak Bola Wanita di Halbar, sesuai permintaan PSSI yang terus menggenjot Tim Sepak Bola Wanita.
“Karena saya juga ikut bertarung di ASKAB PSSI Halmahera Barat 2022 ini maka saya berjanji ketika terpilih saya akan bentuk tim sepak bola wanita di halbar, selain tim bola wanita saya juga akan kembangkan tim futsal di Halbar,”janjinya.
Selaku Pemerintah Daerah Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa, semoga diakhir Kongres hari ini dapat melahirkan pemimpin yang baik dan berjalan dengan aman dan nyaman.
Selain itu Sambutan Ketua Asprov Malut, yang diwakili oleh Sekretaris Asprov, Amin Subuh mengatakan bahwa, Olahraga persepak bolaan adalah olahraga yang dikenal seluruh dunia hingga sampai pada timur Indonesia yaitu Maluku Utara yang mempunyai 10 Kabupaten/Kota ini, untuk itu perlu diketahui bahwa, PSSI tidak dapat di giring ke dunia politik maupun agama, Ras dan Suku manapun.
“Jadi jangan sekali-kali kita menggiring PSSI ke dunia politik, Agama, Ras, golongan maupun Suku,”tegas Amin.
Amin juga mengungkapkan bahwa, setiap pertandingan Bola kaki harus ada izin dari ASKAB dan itu hanya di pertandingan bola kaki Gawang Besar.
“Jadi Panitia yang mau menggelar pertandingan harus berkoordinasi dengan ASKAB kemudian ASKAB mengeluarkan surat Izin. Tampa Izin dari ASKAB pertandingan tidak diperbolehkan berjalan,”katanya.
Sementara pertandingan bola kaki Gawang sedang lanjut Amin, tidak di perbolehkan oleh PSSI, maka dari itu ASKAB tidak bole mengeluarkan surat izin untuk pertandingan Gawang sedang dan Wasit yang punya lisensi tidak diperbolehkan memimpin pertandingan tersebut, ini untuk menjaga pemain pemain kita dari kondisi mereka.
“Jadi kalau pertandingan Gawang Sedang atau Tarkam itu dilarang oleh PSSI, maka wasit yang berlisensi tidak bole memimpin pertandingan itu, dan ASKAB juga dilarang mengeluarkan izin,”ujarnya menutup.(*)
Reporter : Irwan FK
Editor : Sahril H. Hi. Kasim
