Kalimantan ahir ahir ini banyak antrian truck pelangsir dan warga sangat resah dibuatnya terutama Solar bersubdi selalu ludes diserbu pelangsir,dari pantauan media Kabardaerah.com mulai Kalsel,Kalteng,Kaltim hampir merata SPBU di penuhi para pelangsir BBM bersubsidi,Ketua DPW KPK Tipikor Kalimantan Selatan Drs.Eka Adi Putra heran dengan adanya antrian yang terus mengular disetiap SPBU,di sinyalir ada permsinan oknum penegak hukum atau oknum pengambil kebijakan ketua KPK Tipikor meminta aparat TNI dan Polri dilibatkan termasuk LSM dan masyarakat,kalau semua dilibatkan saya yakin masyarakat akan nyaman mendapatkan minyak bersubsidi.
Eka Adi mengatakan ada beberapa kriteria masyarakat memang berhak dan layak untuk bisa mendapatkan jatah kuota BBM bersubsidi untuk Pertalite dan Solar. Salah satunya
kendaraan roda dua dengan pelat hitam,Selain kendaraan roda dua, penerima dinilai berhak mendapatkan jatah kuota BBM subsidi paling tepat adalah angkutan umum. Baik angkutan umum pengangkut sembako, sekolah, dan lain-lainnya termasuk Bus angkutan umum ujarnya,
Kejadian antrian panjang di SPBU segera di stop karena dari pantauan Ketua DPW KPK Tipikor Kaksel yang mengantri ya itu itu saja mobilnya,Polisi dan TNI harus segera menindak tegas para pelangsir agar kiranya sandiwara antrian minyak mengular di stop siapapun bsck up di belakang layar ujar Eka dengan tegas.salah sstu SPBU Barito utara tersegel oleh PT.Patra Niaga dan saya lihat di Samarinda dekat terminal Bus juga mengular
antrian BBM dan itu saya lihat sendiri ujar Eka Adi Putra kebetulan saya langsung tanya sopir sopir Bus dan tidak brrsedia disebut namanya mengatakan Bus sebagai alat trasnportasi mssyarakat di prioritaskan pinta para sopir Bus.
Khsi
