Mengenal Lebih Dalam Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Palembang, KabarDaerah.com- Bukan menjadi sesuatu yang awam lagi di kalangan masyarakat untuk menyumbangkan darah nya bagi sesama. Namun di balik itu semua ada manfaat yang tersimpan di dalamnya.

Darah bukan hanya sebagai bagian dari tubuh kita untuk mengangkut dan mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, darah juga masih memiliki peran serta fungsi yang tidak kalah  penting lainnya.

Misalnya, mengontrol temperatur tubuh, mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh, hingga mengatur distribusi hormon.

Nah. Sangat banyak sekali bukan fungsinya. Di dalam segudang fungsi Darah. Ada manfaat yang bisa kita dapatkan ketika melakukan donor darah. Tidak hanya membantu bagi yang membutuhkan Darah hingga menyelamatkan nyawa orang lain.

Namun ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan sendiri untuk menyehatkan tubuh si pendonor. Apa aja sih manfaat dari donor darah? Berikut ini manfaat donor darah bagi tubuh kita.

1. Menjaga kesehatan jantung

Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Enggak cuma itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, dari KlikDokter, pada darah terdapat zat besi.

“Zat ini memengaruhi kekentalan darah. Kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan darah dan mempercepat proses oksidasi dari kolesterol,” jelasnya.

Manfaat tersebut pun terbukti lewat penelitian yang dipublikasikan di “American Journal of Epidemiology”, yang mana disebut bahwa donor darah turunkan risiko penyakit jantung sebesar 33 persen dan risiko mengalami serangan jantung hingga 88 persen.

Selain itu, data dari American Medical Association menyampaikan, donor darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko Anda yang berusia 43-61 tahun mengalami serangan jantung dan stroke.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah

Kok bisa hanya sekedar donor darah bisa meningkatkan produksi sel darah merah, padahal darah seharusnya bekurang ketika di donorkan? Nah, ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang.

Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu. Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

3. Menurunkan berat badan

Mendonorkan darah bisa jadi salah satu penunjang diet dan pembakaran kalori yang cukup ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, dikatakan jumlah kalori yang terbakar adalah sekitar 650 kCal—cukup banyak untuk membantu mencapai berat badan ideal.

Namun bukan berarti donor darah menjadi cara utama untuk membakar kalori. Tetap harus di iringi olahraga serta makan-makanan yang sehat. Karna ideal melakukan donor darah adalah 3 bulan sekali.

4. Mendeteksi penyakit serius hingga Menurunkan risiko kanker. Ketika melakukan donor darah ada beberapa prosedur yang harus di ikuti. prosedur paling awal adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius.

Seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah.

Prosedur ini juga bisa menjadi pengingat untuk si pendonor akan kesehatan dirinya. Ketika melakukan donor darah maka kadar zat besi akan terjaga pada batas normalnya serta dapat menurunkan penada inflamasi dan memperkuat antioksidan.

5. Masa Hidup lebih panjang.

Mendonorkan darah untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan dengan sukarela akan membuat hidup lebih tenang dan masa hidup akan jauh lebih lama.

Menurut sebuah penelitian di jurnal “Health Psychology”, orang-orang yang mengajukan diri secara sukarela dengan alasan altruistik (menolong tanpa mengharap imbalan atau tidak memperhatikan kepentingan diri sendiri), ditemukan secara signifikan menurunkan risiko kematian selama 4 tahun ke depan dibandingkan mereka yang mengajukan diri demi kepentingan mereka sendiri.

Setelah membaca manfaat yang di dapat setelah donor darah lalu anda merasa ingin dan tergoda dengan segala kebaikan dari donor darah? Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda berbagi  darah.

Syarat Mendonorkan darah

Anda harus berusia antara 17-60 tahun. Usia 17 tahun diperbolehkan jika mendapat izin tertulis dari orang dan selama kondisi kesehatannya memenuhi syarat. Syarat-syarat tersebut antara lain:

1. Berat badan minimal 45 kg

2. Suhu tubuh 36,6-47,5 derajat Celcius

3. Tekanan darah sistolik 110-160 mmHg dan diastolik 70-100 mmHg

4. Denyut nadi teratur, yaitu sekitar 50-100 kali/menit

4. Hemoglobin wanita minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram

5. Maksimal penyumbangan lima kali per tahun dengan jarak sekurang-kurangnya 3 bulan (tetap harus disesuaikan dengan keadaan pendonor).

Anda dilarang menjadi donor jika:

1. Mengidap diabetes.

2. Mengidap kanker.

3. Tidak diizinkan dokter untuk menyumbangkan darah terkait kondisi kesehatan tertentu.

4. Mengidap epilepsi atau sering kejang-kejang.

5. Mengidap penyakit menular, seperti sifilis, hepatitis B/C, hingga HIV.

6. Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia.

7. Pernah menjadi pecandu narkoba atau minuman keras.

8. Itulah pembahasan mengenai segala manfaat yang dapat dirasakan saat seseorang saat melakukan donor darah.

9. Maka dari itu, alangkah baik untuk melakukan donor darah secara rutin untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Itulah tadi informasi seputar manfaat donor darah yang bisa kita dapatkan. Lakukan donor darah untuk kebaikan diri kita sendiri dan untuk orang lain. Selalu jaga kesehatan dan kondisi badan. Salam sehat!

Karya tulis, Lilik Nurjanah

NIM: 2019112007, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, prodi bahasa Indonesia, universitas PGRI Palembang. (Ocha/Rilis)