Sudah tahu apa saja yang termasuk asuransi konvensional & contohnya? Seperti diketahui, perlindungan satu ini memang mempunyai peran yang sangat penting.
Hanya saja, sebagian besar orang masih menganggapnya sepele. Bahkan tidak jarang masih banyak orang belum mempunyai asuransi. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Adapun asuransi merupakan mekanisme perlindungan terhadap harta yang dimiliki oleh seseorang, di mana nantinya ada pihak yang membayar sejumlah premi atau dana kepada pihak penanggung asuransi. Tujuannya adalah memperoleh penggantian atas risiko atau rugi yang kemungkinan besar dapat terjadi.
Salah satu jenis asuransi adalah asuransi mobil yang terdiri dari beberapa jenis, mulai dari asuransi Total Loss Only (TLO) dan asuransi All Risk. Adapun contoh dari asuransi ini adalah asuransi TLO Garda Oto.
Buat lebih jelasnya mengenai asuransi konvensional dan contohnya, mari simak dalam paparan berikut ini:
Jenis-jenis Asuransi dan Contohnya
Tidak hanya itu saja, asuransi inipun ternyata juga dapat berperan sebagai alat untuk mengatasi beban ekonomi seseorang jika sewaktu-waktu terjadi risiko cukup berat. Hingga saat ini ternyata terdapat jenis jenis asuransi yang cukup beragam. Di sinilah sebagai warga negara baik, anda memang wajib mengetahuinya.
Terlebih lagi, Anda tidak akan pernah tahu risiko apa sajakah yang kemungkinan besar dapat terjadi di masa depan bukan? Oleh karena itulah, berikut ini beberapa pilihan asuransi dan contohnya yang perlu dipahami dengan baik:
Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi yang pertama adalah asuransi kesehatan dimana akan memberikan penggantian biaya perawatan medis karena sakit ataupun kecelakaan. Fungsi utamanya sendiri adalah rawat inap atau rawat jalan.
Di samping itu juga terdapat manfaat lainnya seperti untuk perawatan proses melahirkan, perawatan gigi dan mata serta masih banyak lagi. Kehadiran dari asuransi kesehatan sendiri juga masih terdiri dari beberapa kategori yakni asuransi kesehatan individu, asuransi kesehatan anak serta asuransi kesehatan keluarga.
Asuransi Jiwa
Jika dilihat sekilas, anda mungkin akan berpikir bahwa jenis asuransi jiwa mempunyai kesamaan dengan
asuransi kesehatan bukan? adapun secara pengertian asuransi jiwa sendiri adalah produk asuransi dimana memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris jika nasabah atau tertanggung sudah meninggal dunia.
Bukan hanya risiko meninggal dunia saja, tetapi produk asuransi inipun juga akan memberikan pertanggungan apabila terjadi resiko cacat tetap normal. Tetapi pertanggungan tersebut biasanya harus masuk ke dalam rider.
Adapun beberapa contoh dari asuransi jiwa seperti asuransi jiwa berjangka atau term life, asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna serta asuransi jiwa unit link.
Asuransi Kendaraan
Adapun jenis asuransi berikutnya adalah asuransi kendaraan. Sesuai dengan Namanya produk asuransi inipun akan memberikan ganti rugi apabila telah terjadi kerusakan ataupun kehilangan pada kendaraan akibat kecelakaan baik itu menabrak ataupun ditabrak.
Di samping itu, keberadaannya juga akan menanggung risiko kerusakan akibat bencana alam seperti banjir ataupun huru hara dengan catatan terdapat premi tambahan.
Asuransi Pendidikan
Sesuai dengan namanya, Anda pastinya sudah paham bagaimana tujuan dari asuransi jenis satu ini bukan?
Produk ini sendiri akan memberikan jaminan dana pendidikan bagi anak ketika orangtua mengalami risiko meninggal dunia ataupun mengalami cacat tetap total.
Sebenarnya prinsip utama dari asuransi pendidikan mempunyai kemiripan dengan asuransi jiwa, tetapi dana tersebut akan diberikan secara bertahap yakni sesuai dengan jenjang pendidikan dari sang anak.
Adapun kehadirannya dibagi atas metode endowment dan asuransi unit link. Hingga saat ini terdapat beberapa contoh asuransi Pendidikan yang ada di Indonesia.
Asuransi Properti
Asuransi properti merupakan produk yang akan memberikan ganti rugi apabila sewaktu-waktu terjadi insiden tertentu pada properti ataupun rumah beserta dengan asset didalamnya. Adapun insiden tersebut dapat meliputi pencurian, kebakaran hingga bencana alam.
Adapun asuransi ini sendiri menggunakan dasar polis asuransi properti All Risk. Sehingga risiko yang dijamin bukan hanya kebakaran tetapi juga insiden yang sudah disebutkan sebelumnya. Ini sangat cocok apabila anda mempunyai properti di daerah rawan.
Dengan adanya asuransi sendiri ternyata mempunyai berbagai macam fungsi tetapi masih tidak disadari oleh sebagian besar orang. Padahal jika dilihat berdasarkan fungsinya, asuransi mampu mengalihkan risiko, menghimpun dana hingga menjamin kondisi ekonomi di masa depan.
