Terlebih lagi hal itu untuk mendapatkan pejabat yang betul-betul mempunyai kemampuan dalam menterjemahkan, serta menjalankan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub).
Kemudian bisa bersenergi dengan DPRD sebagai reprentasi rakyat Bengkulu.
“Paling penting dalam uji kompetisi seorang pejabat yang adalah bagaimana pejabat tersebut peka dan peduli dengan kondisi-kondisi masyarakat, apa lagi yang disampaikan oleh DPRD Provinsi,” kata Suimi Fales, Senin (1/8/2021).
Politisi PKB ini menyarankan, bagi pejabat yang tidak peduli dan peka terhadap kondisi masyarakat untuk segera di evaluasi.
“Saya rasa saat ini,daerah tidak membutuhkan pejabat yang pintar, tapi tidak peduli dan peka terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Makanya Gubernur bersama Wagub silakanevaluasi saja jabatan mereka (pejabat,red),” tegas pria yang akrab di sapa Wan Sui ini.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Wakil Gubernur Rosjonsyah menyampaikan kepada Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemprov agar mempersiakan diri untuk menghadapi Uji Kompetensi yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Hal tersebut dilakukan, untuk menyamakan persepsi dalam upaya menjalankan program prioritas serta kebijakan kepala daerah yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu, sekaligus capaian capaian program.
“Uji Kompetensi yang dilakukan, untuk melihat kemampuan manajerial kepala OPD dalam menjalankan program dan kebijakan Gubernur dan Wagub. Apalagi mereka sudah dua tahun lebih, jadi saya ingin melihat kinerja mereka sudah sejalan apa tidak dengan kebijakan RPJMD. Apapun hasilnya nanti akan menjadi bahan pertimbangan saya mengambil keputusan untuk mereposisi atau bagaimana kelanjutan dari karir yang bersangkutan,” ucapnya.
Senada dengan itu, Wagub Bengkulu Rosjonsyah, para Pejabat Tinggi Pratama akan mengikuti uji kompetensi yang akan diuji oleh para akademisi.
Terlebih sebagai pembina kepegawaian, kata Wagub, sudah seharusnya memberikan bekal dan masukan- masukan untuk persiapan uji kompetensi nanti.
“Kita akan menuju program tahun 2022 ini dan harus jalan. Kita butuh kepala OPD yang betulbetul mampu menjalankan dan menterjemahkan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan RPJMD. Untuk itu uji kompetensi itu nantinya dapat melahirkan pejabat yang mampu menjalankan program gubernur dan wagub yang merupakan janji kepada masyarakat Bengkulu,” demikian Wagub Bengkulu. (Adv)
