Kabardaerah.com,Timses Jokowi JK dan Jokowi Makruf Amin dalam tim Gerak Cepat meminta segera usut tuntas orang yang terus pojokan Presiden pilihan Rakyat,saya cukup risih membaca di Group WA dan media media bahwa Presiden izasah Palsu yang PKI lah,ini harus segera dihentikan dan saya minta Kapolda Kapolri tangkap orang orang yang terus fitnah Presiden kita ini ujar Eka Adi Putra saat dihubungi awak media via telpon.
Saya saat ini fokus kerjasama dengan KPK RI,Mabes Polri,Jaksa Agung sesui semboyanya hukum tajam keatas dan kebawahnya humanis,untuk awasi para oknum Lurah,Camat,Kades nakal perlu adanya kerjasama antar masyarakat,yang mainkan anggaran dana Desa dan DAU,DAK ujarnya dan saya menelisik adanya para mafia Tanah di Kalimantan dan mafia Tambang,saya bisa lapor ke Bapak “Presiden RI “kalau temuan saya tidak ditanggapi saya selama ini diam melihat adanya penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oknum pejabat daerah,saya ini Ketua Timses Gerak Cepat yang terdaftar dan tidak pernah ajukan minta jatah ini dan itu,saya iklas jadi Timses Sby 2 periode dan saya jadi Timses Jokowi JK juga Jokowi Makruf 2 periode semua terdaftar di dalam tim pemenangan.
Saya meminta orang yang membuli Presiden segera disudahi sebelum menyesal ujar Eka Adi yang juga memegang kendali KPK Tipikor Juga Ormas Bela Negara Kalsel,ditanya bagaimana sepak terjang Bapak Tahun 2010 pada waktu itu diperkumpulan Ormas dan LSM Kalimantan diwadah AKBES (Aksi Bersama ) bahkan ada aksi Blokir Alur Barito sehingga Tongkang tidak satupun bisa lolos,yang membuat pengusaha tambang Kapolda,Korem,Gubernur yang Bapak bikin kebingungan,jawab Eka sederhana kita ini kaya SDA ( Sumber Daya Alam ) masa APBD Kabupaten dan Provinsi minim logikanya sangat membingungkan.
Saya melakukan Aksi dengan tujuan APBD daerah meningkat bukan habis dimakan oknum oknum bedasi saja,kalau sekarang anda boleh cek berapa APBD daerah banding sebelum ada aksi AKBES beraksi…?? Kala itu saya dipercaya kawan kawan Wartawan,LSM,Ormas pegang komando Akbes,Saat saya pegang “AKBES” DPRD,Walikota,Kapolres,Kapolda,Kepala dinas saya ajak diskusi lewat jalur Audiensi dan hasilnya kami bisa sinergi dengan Pemerintah Daerah,sekarang APBD meningkat apakah saya minta jatah. ?? Tidak saya lakukan karena kami punya visi dan misi meningkatkan APBD,itupun saya sudah senang mendengarnya dengan tegas Eka mengatakan oknum LSM maupun Ormas yang ingin mengganggu Gubernur,Walikota,Bupati yang sah dengan intimidasi saya tidak tinggal diam.
Tim Sukses bagi saya sebuah keharusan untuk perjuangkan calon menang,saya jadi Ketua Timses Gubernur Paman lawan Walikota Pa Ibnu Sina saya selaku ketua yang sah pegang Kota Banjarmasin meliputi 5 Kecamatan dan semua calon menang walau tempuh jalur MK saya pegang “GARUDA BANUA” silahkan cek apakah saya minta jatah proyek di Kota maupun Provinsi silahkan cek ujar Eka Adi Putra,itu sekali lagi bukan tujuan kami,kalau saya mau pasti Paman lawan Walikota kasih itu proyek ujarnya,karena saya sah tim beliu.
Saat Paman digugat di MK siapa yang cari alat bukti untuk dibawa ke MK itu semua tim Galuh Borneo yang dipimpin Ibu Dian juga tim saya dengan tujuan Paman menang,saya rela rogoh kocek pribadi hadiri sidang MK,satu bulan saya di Jakarta dengan ongkos sendiri,dokumentasi ada semua,tapi setelah menang apakah saya minta jatah proyek,sekalj lagi itu bukan tujuan kami ujar Eka Adi Putra,tidak percaya silahkan cek apakah benar saya terdaftar di sana ujarnya,menyikapi pembulian terhadap Presiden RI Jokowidodo Eka Adi Putra meminta Polisi bertindak tegas sepanjang yang bersangkutan tidak ada bukti yang kuat ujarnya berati arahnya fitnah kepada Kepala Negara dan ini tidak bisa dibiarkan jadi bola liar.
Hairl
