Ini Penjelasan Presiden Jokowi soal Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo

JAKARTA, KABARDAERAH.COM- Presiden Jokowi mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo panen raya di Kebumen pekan lalu.

Baik Prabowo maupun Ganjar diketahui dua nama bakal Capres yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai survei.
Spekulasi bermunculan. Jokowi dianggap ingin duetkan Prabowo dan Ganjar di Pemilu 2024. Jokowi pun menjawab soal itu.

Jokowi mengatakan, momen Prabowo dan Ganjar di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hanya acara panen raya di sawah.

“Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng. Sudah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan bapak Prabowo-nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja,” kata Presiden Jokowi usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, pada (13/3).

Kemudian, wartawan pun bertanya tentang pasangan yang tepat antara Prabowo dan Ganjar. Apakah Prabowo capres dan Ganjar cawapres. Atau sebaliknya.

Jokowi jawab singkat dan tegas. “Iya ideal semuanya,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, dalam penjajakan kerjasama Pilpres 2024, PDIP akan mengambil inisiatif kursi calon presiden untuk partai berlambang banteng ini.

“Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (13/3).

Untuk kursi calon wakil presiden berasal dari konfigurasi politik kerjasama antar partai. Harus ada kesepakatan bersama-sama dengan koalisi.

Sebab, PDIP sudah melakukan proses kaderisasi secara sistemik, dan melakukan penugasan terhadap kader partai baik di tingkat nasional maupun daerah dalam perspektif ideal.

“Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan,” ujar Hasto.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, terbuka peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Tetapi Ganjar harus mau menjadi calon wakil presiden. Sebab Prabowo menjadi calon presiden adalah harga mati bagi Gerindra.

“Saya kira terbuka kalau pak Ganjar mau ikut dengan pak Prabowo, dengan catatan pak Prabowo calon presiden,” ujar Hashim ditemui usai deklarasi relawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Minggu (12/3). *