Heni Hayon : Baksos Kesehatan Masyarakat “Semana Santa 2024” Larantuka Targetkan 1000 Orang Pasien

D.K.I JAKARTA712 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM– Paulina Heni Hayon, selaku Ketua Panitia Bakti Sosial Kesehatan Masyarakat, “Semana Santa 2024″di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, menargetkan, sedikitnya 1000 (seribu) pasien akan mendapat pelayanan dari tim dokter Atma Jaya Jakarta.

Adapun, kegiatan tersebut atas kerjasama antara Yayasan Ignatius Josep Kasimo dengan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta, 26 hingga 29 Maret 2024.

“Jadi, kami tidak hanya melayani pada titik kegiatan Semana Santa saja, tetapi juga melakukan pelayanan di Pulau Solor, Adonara, serta daerah bencana erupsi gunung api Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, tambah Ketua Panitia Baksos Kesehatan Semana Santa 2024,Larantuka, kepada media ini,Rabu (13/3/2024).

Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut Yayasan I.J. Kasimo berkoordinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan)  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Flores Timur.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan kesehatan masyarakat yang secara khusus membantu masyarakat lokal. Salah satunya adalah bantuan kesehatan bagi para peziarah yang akan menghadiri acara semana santa atau peringatan Jumaat Agung di kota Renha,Larantuka,” ujarnya.

“Selain itu, teman-teman dokter dalam tim pelayanan ini bisa mengenal lebih dekat wisata rohani di kota Renha Larantuka, sekaligus mereka bisa mempromosikan kepada teman-teman nya yang lain untuk membantu Flores Timur dalam bidang kesehatan kedepan,” bebernya.

Heni Hayon menambahkan, program pelayanan bakti sosial kesehatan masyarakat yang digelar Yayasan I.J.Kasimo akan difokuskan di 30 titik. Targetnya akan ada 1.000 pasien.

Sebelumnya dalam keterangan pers yang diterima media ini, Selasa (12/3/2024), Ketua Yayasan Ignatius Josep Kasimo, Yoseph Balawan menyebut, menerangkan bahwa dalam sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara jarang bahkan tidak pernah tertulis kerajaan Katolik di Nusantara. Namun dalam kenyataannya, kerajaan Larantuka adalah satu-satunya Kerajaan Katolik di Nusantara.

Untuk diketahui bahwa, awal abad ke 16 Portugis menginjakkan kakinya di kota Larantuka (Lewonama Wata Beta, Tanah sidi gawe Larantuka). Dalam abad ke 16 juga oleh Raja Larantuka menyerahkan taktha kerajaan Larantuka kepada Tuan Ma (Bunda Maria) sebagai penguasa kerajaan Larantuka.

“Maka, inilah awal Dasar ritual Religi semana Santa Larantuka, yang berlangsung sejak saat itu hingga kini, walaupun dalam keadaan covid-19” kata Yoseph.

Dijelaskan, bahwa momen ini bagi Yayasan Ignatius Joseph Kasimo mau menyampaikan kepada Masyarakat Indonesia bahwa, ada kerajaan Katolik Nusantara, dengan nuansa – nuansa religi kekhatolikan yang mewarnai kehidupan sosial Budaya Masyarakat Larantuka dan Lamaholot pada umumnya. Inilah arti bhineka tunggal ika.

“Yayasan I.J. Kasimo berharap, dengan kegiatan bhakti sosial ini memberikan kenyamanan bagi para wisatawan rohani bahwa ada Lembaga yang bersedia membantu untuk melaksanakan kegiatan ini, sehingga adanya jaminan adanya suasana kebatinan bagi para peserta mengenai kesehatan,” kata Joseph Belawa Liwun,Ketua Umum Yayasan I.J. Kasimo dalam keterangan tertulis di Jakarta,Rabu 13 Maret 2024. * dese dominikus lewuk.