SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Masyarakat meminta pihak berwenang untuk melakukan razia atau menertibkan penjualan petasan. Sebab suara dentuman petasan sangat menganggu umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah tarawih.
Salah seorang masyarakat Sitingkah Lubuk Basung, Hendri Senin mengatakan, bunyi petasan sudah mulai menganggu masyarakat yang hendak beribadah maupun beristirahat. Petasan itu diduga diledakkan oleh remaja yang tidak ikut shalat.
“ Petasan dibunyikan tidak menentu, kadang saat masyarakat shalat tarawih, kemudian sudah subuh, bahkan pernah siang bolong tentu ini sangat menganggu,” katanya.
Ia menyangkan bunyi-bunyian petasan itu karena baru beberapa hari puasa suara sudah menganggu. Dia berharap agar pihak berwenang bisa melakukan penyisiran kepada padagang petasan tersebut.
“ Kami tidak tahu apakah sudah ada penertiban atau belum, tapi ini penting untuk ditindaklanjuti mengingat ketenangan umat menjalankan ibadah,” jelasnya.
Dikatakannya, yang membunyikan petasan itu tidak lain dan bukan pasti para anak-anak maupun remaja. Oleh sebab itu hendaknya pihak sekolah bisa memberikan bimbingan sehingga mereka tidak membeli maupun meledakkan petasan. Begitu juga orang tua harus mengawasi apa yang dibeli oleh anaknya. *** (Gunawan/rel)
