Hari Raya Idul Fitri, LP Rajabasa Bandar Lampung Dipadati Ratusan Pengunjung

TERBARU69 Dilihat
Hari pertama Idul Fitri, Minggu (25/6) LP Rajabasa dipadati ratusan pengunjung

LAMPUNG — Dihari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H atau bertepatan dengan Minggu 25 Juni 2017, Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 A Rajabasa Bandarlampung dipadati ratusan pengunjung dari berbagai tempat yang bertujuan membesuk sanak keluarga di situ.

Dihari yang fitri, Minggu (26/6/2017) dimana sebagian besar masyarakat di Lampung merayakan hari kemenangan usai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh dengan suka cita, sebagian keluarga merayakan hari pertama Idul Fitri ini untuk mengunjungi sanak keluarga yang berada di Lembaga Pemasyarakat (LP) Rajabasa.

Suasana di LP hari ini juga terlihat suka cita dimana beberapa raut wajah pengunjung ada yang terlihat bergembira namun juga banyak yang terlihat tampak sedih dimana perayaan lebaran Idul Fitri sebagian keluarga mereka tidak berada ditengah-tengah keluarga.

“Saya dari Menggala, tadi pagi sudah kesini, tapi ramai, sehingga saya kembali datang lagi siang ini untuk besuk bapaknya anak-anak mas, baru besok kami lebaran di kampung,” terang seorang ibu yang membawa dua anaknya di LP Rajabasa, Minggu (25/6).

Petugas LP pun terlihat kewalahan untuk mengatur para pengunjung yang datang. Selain memeriksa orang per orang, petugas juga harus memeriksa barang bawaan pengunjung agar tidak ada barang barang yang dilarang masuk kedalam LP, seperti Handphone, Sajam, kaca dan lain lain yang dapat membahayakan.

Dihari yang Fitri ini juga, lain dari hari hari biasa, para petugas di LP tersebut terlihat lebih bersahabat dan ramah menyapa para pengunjung yang datang untuk bertemu salah satu anggota keluarganya yang berada di LP tersebut.

“Tolong bapak ibu bersabar ya, tunggu nomornya dipanggil. Yang didalam nggak kemana-mana kok, gak usah buru-buru,” terang salah seorang penjaga dengan nada bercanda, dihadapan ratusan pengunjung yang antri menunggu panggilan masuk.

Walau sudah diperingati berkali kali oleh petugas, terlihat masih ada saja pengunjung yang kedapatan membawa Handphone didalam tas nya, sehingga petugas kembali memerintahkan untuk menitipkan barang yang dilarang kembali ke loket penitipan. (KD/LPM/Ts)

Tinggalkan Balasan