Oknum Karyawan PLN di Mesuji Jual KWH Meter Rp 3,5 Juta di Register 45

KRIMINAL, TERBARU292 Dilihat

MESUJI.KABARDAERAH.COM- Ternyata di zaman sekarang untuk segala pembelian, segala cara atau hal dapat dengan mudah didapat asalkan ada uang maka segalanya akan segera selesai, seperti seorang oknum PLN di Kabupaten Mesuji yang berani menjual KWH isi ulang dan memasang KWH listrik ke regester 45 yang jelas-jelas tidak tepat alamat dengan harga per unitnya kwh listrik tiga koma lima juta.

Saat media menyambangi rumah Baidi alias Trubus yang ada di kawasan regester 45,bahwa dia mendapatkan KWH listri prabayar atau isi ulang ini bermodalkan KTP dengan kependudukan didesa simpang pematang kabupaten mesuji.

“KWH ini saya dapat karena saya mendaftar berdasarkan KTP yang saya miliki melalui seorang oknum wartawan yang berinisial DM dengan harga 3500.000 per unitnya. Kwh yang saya beli semua ada lima unitnya,saya pesan langsung kepada DM yang katanya bisa membantu,tidak menunggu waktu lama pesanan saya udah ada dan langsung dipasang oleh pihak PLN sendiri. Ini juga saya izin sama pihak dinas kehutanan waktu itu saya langsung menemui pak Murni,pak Murni tidak berani memberi izin tapi dia tau saya memasang Kwh karena untuk kepentingan umum,” cerita Trubus.

Dari informasi masyarakat yang kediamannya tidak jauh dari rumah Trubus yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditemui awak media,sekarang udah bisa masuk atau udah bisa masang PLN loh..!PLN ke regester udah ada 5 rumah yang terpasang saat ini. “Saya dengar-dengar pemasangan PLN diregester 45 ini atas nama koprasi dan dikenakan biaya 5300.000 apabila ikut memasang PLN,” ungkapnya.

Kepala desa simpang pematang Abu Sali saat dijumpai dikediamannya oleh salah satu media,Membantah kalau Baidi alias Trubus adakah warga desa simpang pematang.

”Selama saya menjabat dari tahun 2015 tidak ada warga saya yang bernama Baidi alias Trubus itu dan dulu saya pernah mendengar memang dia pernah domisili disimpang pematang tapi sekarang sudah tidak lagi tinggal didesa simpang pematang,” ujarnya.

Kepala pos jaga mesuji yang dibawah rayon tulang bawang,Beni saat dihubungi beberapa kali oleh salah satu awak Media melalui Via telfon seluler tidak kunjung diangkat dan pesan singkat pun tidak dibalas sampai berita ini diorbitkan.

(BE/ais)