Kabardaerah.com- Ambon PT Pertamina (PERSERO) MOR VIII, Maluku Papua kembali berkolaborasi dengan Indosafe Pratama, menyelengarakan training kepada awak mobil tangki bahan bakar minyak (TBBM) yang bekera di Pertamina Wilayah Mor VIII.
Kegiatan training yang diikuti 20 peserta ini, berlangsung selama dua (2) hari, dan terdiri dari dua sesi, mulai Senin (7/8/2017).
“Training ini disasarkan pada pengemudi yang defensif. Para pengemudi yang defensif adalah pengemudi yang mampu bertahan dari keadaan bahaya,” ujar Santwa Siksandi dari Indosafe Pratama, selaku salah satu pembicara.
Training yang berlangsung dua hari, menurutnya, akan terbagi dua sesi. Pesi pertama terdiri dari pemberian teori, dan besok akan melaksanakan praktek.
Lebi lanjut Santwa menyampaikan bahwa dalam training ini, peserta melakukan free tes, yang bertujuan untuk menarik grafik sebelum. mengikuti training.
“Yang namanya Kompentensi ada nilai lulus dan tidak lulus sedangkan free tes di sini, kita menarik grafik, “ lanjutnya.
Dia menambahkan, sebelum melakukan training, awak(sopir) tangki telah melakukan free tes sebelum mengikuti training, teryata dari hasil tes nilai rata – rata 47 sedangkan untuk nilai kelulusannya adalah 65 minimal.
“Setelah tiga sesi berakhir pada sore hari, peserta akan memberikan penilaian sebelum mendapatkan pembekalan dan sesuda mendapatakan pembekalan dan kita akan melihat apakah ada peningkataan atau tidak kalo pun mengalami peningkatan berapa persen peningkatan yang di capai,” paparnya .
Dan untuk pengenalan kendaraan Santwa menegaskan, pengenalan kendaraan lebih difokuskan untuk alat keslamatan yang bertujuan untuk menilai layak atau tidak kendaraan di gunakan untuk beroperasi
“Di samping tehnikal, harus juga melakukan pengecekan kendaraan jangan samppai kita melakukan pengdistribusian minyak jangan sampai terganggu dengan kondisi kendaraan yang rusak di tenga jalan” ujar Santwa.
Di tempat yang sama juga Dhifa Hanif Vegasha dari Pertamina MOR delapan menambahkan, Pertamina dan Indosafe pratama telah bekerja sama dan telah melakukan kegiatan dari MOR satu sampai MOR delaapan
“ Kami telah melakukan kerja sama hampir lima tahun dan tiap tahun, intinya sistem berkelanjutan, gunanya untuk mengingat lagi apa yang telah di sampaikan, supaya materi yang di dapat tidak di lupakan,” tegasnya.
