Sekaitan Tuntutan Bem, Pihak Universitas Muhammadiyah Malut Angkat Bicara

DAERAH, TERBARU73 Dilihat

MALUT.KABARDAERAH.COM- Pihak Universitas Muhammadiyah Maluku Utara angkat bicara sekaitan tuntutan  tentang transparansi Anggaran biaya kuliah lapangan (KL) yang diminta Badan Eksekutif Mahasiswa Teknik (BEM-FATEK ) kampus tersebut.

Kampus melalui Dosen pertambangan, Ruslan M Umar, Kamis (9/11) mengatakan, aksi unjuk rasa mahasiswa kemarin adalah hal yang wajar. Namun perlu dijelaskan, untuk kuliah lapang bisa diubah atau tidak itu pembahasanya dilokakarya kurikulum semua mata kuliah lapangan (KL) maupun Kuliah praktek (KP) dan sampai (TA) tugas akhir jadi kurikulum IV tahun sekali.

“ Jadi presur kemarin yang dipertanyakan kuliah lapangan pada tingkat biaya itu kalau sudah ditetapkan tidak bisa diubah lagi. Nilainya disesuaikan dengan lokasi atau tempat yang ditujukan sebagai tempat kuliah lapangan jadi mau perubahan dimuat atau di buat dari kajian ekonomisnya bukan sembarang ditetapkan saja,” katanya.

Lanjut dia , tapi dilihat dari segala aspek yang di pakai sehingga mengikuti harga daerah itu tersebut. Bukannya dibuat asal-asalan tapi berdasarkan dengan harga yang ada dibiaya tersebut maupun dari transportasi sampai makan dan nginap walaupun di tempat warga, tanpa ada nilainya paling tidak orang tinggal itu pasti ada.

Sebab, air lampu tidak mungkin dipakai bebas itulah yang menjadi acuan kita membuat seperti Itu dan itu juga berdasarkan rapat kurikulum yang anda (Mahasiswa T.Pertambangan/Red) bisa memahami di prodi Pertambangan se-Indonesia pada intinya cuma itu.

Abang Ocan sapan akrabnya juga menambahkan, nanti mau dilanjuti atau di adakan perubahan di kurikulum dan hitung dari 2015 kemarin dan 2016, 2017, 2018 2019. Itu baru dilakukan lagi lokakarya kurikulum lagi. Makanya kemarin pernah ditanyakan awal 2016 dan 2018 pada setiap KL pasti di minta hering dulu itu.

Lanjut dia, karena pasti ditanyakan terus nilainya,  kenapa tidak bisa diturunkan, jangankan itu untuk naikpun bisa. Makanya Kalau macam kuliah tambang pasti ada menyangkut ekonomi mineral atau perhitungan analisis perekonomian itu kajian- kajian ke situ jadi bukan hanya sekedar ke lapangan” Tapi ada dasar- dasarnya yang menjadi Referensi. *

(Akbar)

Tinggalkan Balasan