TIMIKA.KABARDAERAH.COM- Konvoi trailer pengangkut logistik milik PT Freeport Indonesia kembali diberondong tembakan di Mile Point 60, Jumat (1/12) sekitar pukul 10.00 WIT. Dua driver yang jadi korban dalam insiden tersebut langsung dievakuasi ke rumah sakit di Mile Point 68 Kota Tembagapura.
Sopir trailer nomor lambung 021013, Puryanto dilaporkan terkena serpihan kaca pada tangan sebelah kanan. Ahmad Susanto yang menyopiri trailer 020816 disebut sempat masuk jurang karena gugup saat ditembaki. Ketiganya saat ini dirawat intensif di rumah sakit Tembagapura.
Dari data yang diperoleh penembakan terjadi di Mile 60 sekitar pukul 10.00 WIT. Ketika itu, kendaraan yang dikemudikan Ahmad Susanto bersama rekannya Kurwanto, karyawan PT KPI melaju dari Tembagapura ke Timika.
Tepat di Mile 60, mereka ditembak KKB. Beruntung peluru mengenai helm baja yang dilengkapi perusahaan untuk pekerja yang melakukan aktifitas khususnya pada jalur transportasi.
Kendaraan langsung dibelokkan ke arah kiri sehingga masuk jurang. Ahmad dan Kurwanto langsung loncat keluar kendaraan dan lari berlindung di tempat yang aman.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol. A.M Kamal ketika dikonformasi, Sabtu (2/12) membenarkan, pada hari Jumat tanggal 01 Desember 2017, sekira Pukul 10.10 WIT, telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di jalan Tambang Mile 60, terhadap konvoi kendaran Trailer yang sedang melintas dari Tembagapura menuju ke Timika.
Kamal Menjelaskan bahwa, Konvoi kendaraan Trailer dari Mile 64 bergerak dari Tembagapura menuju Timika, sejak Pukul 10.10 WIT, pada saat melintas di jalan tambang Mile 60 korbannya Ahmad Susanto dan Puryanto berada di iring-iringan tengah Konvoi Trailer lalu ditembak oleh Kelompok KKB dari sebelah bukit kanan mengenai tepat pada Helm yang dikenakan.
Kerena situasi darurat, korban tidak konsentrasi dan panik dalam mengemudi kendaraannya sehingga, kendaraan trailer menerjang tanggul ke tepi jurang, kemudian kedua korban keluar dari kendaraannya masing-masing untuk mencari posisi perlindungan ditempat aman.
Kendaraan lainnya dengan nomor lambung 01-2586 yang dikemudikan saudara Yusuf ID905528, tiba di TKP Mile 60 selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban atas nama Ahmad Susanto dan Kendaraan Ambulans nomor lambung 01-4443 yang dikemudikan saudara Sugeng membawa korban atas nama Puryanto, ID 278248, dievakuasi ke RS Mile 68 Tembagapura, kemudian kedua korban langsung dilakukan tindakan medis diruangan Emergensi.
Akibat terjadinya aksi penembakan di Mile 60 Convoi kendaraan Trailer dari dan yang lainnya menuju Lowland-Highland di Batalkan, saat ini petugas lakukan evakuasi terhadap Driver, yang masih tertahan di MP58 & MP61 untuk selanjutnya di bawa ke 66 Depot Transport KPI.
Setelah dilakukan evakuasi terhadap salah satu korban ke RS Tembagapura. Sementara kendaraan LWB milik Satgas Amole yang ditumpangi Kaops Amole Kombes Pol Yan F. Kaiway, bersama anggota yang hendak menuju ke TKP di mile 60 untuk melakukan evakuasi korban kedua ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata yang mengenai kaca sebelah kanan mobil yang mengakibatkan serpihan kaca mengenai pelipis dari Bripda Rony Dwi Kristiawan. Sementara korban masih dilakukan perawatan intensif di RS Tembagapura.
Aksi penembakan di Mile 61 terhadap kendaraan patroli zona yg mengenai dinding sebelah kanan tembus dan bersarang di armour.
“Kami telah melakukan langkah-langkah kepolisian dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga dilakukan oleh kelompok yang selama ini melakukan aksi terror di kawasan pertambangan tembagapura.” Ujarnya. ***
(Rex)
