Diduga Tak Berizin, Galian C Ancam Kehidupan Warga Muara Kiawai

KRIMINAL, TERBARU42 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Masyarakat Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dibuat resah karena adanya Galian C beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) memakai alat berat Excavator.

“Galian C yang diduga tanpa izin tersebut, membuat Kebun kami disepanjang aliran pinggiran sungai terancam runtuh,” kata sejumlah warga kiawai yang takut disebutkan namanya kepada awak media, Selasa (5/12).

Mereka berharap Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Barat dapat memantau dan bersikap tegas, atas galian “C” yang masih beroperasi diduga tanpa mengantongi surat izin di wilayah itu.

“Jika Galian “C” ini tetap beroperasi maka akan banyak dampak negatif terhadap lingkungan perkebunan, disekitar aliran sungai yang timbul akibat Galian tersebut.

Hingga sampai saat ini, belum ada tindakan dari pihak yang berkompeten menghentikan operasi galian C yang berlangsung, “kami siap mendampingi dan menunjukkan lokasi penambangan,” ungkap warga.

Akan tetapi kata mereka, jika tidak ada tindakan yang positif yang di lakukan pihak terkait atas beberapa galian “C” di wilayah itu.

Kedepan masyarakat akan mengambil langkah, apakah itu penghadangan terhadap Truck atau excavator atau kami bersama-sama, akan mendatangi Kantor Bupati Pasbar dan Kantor Gubernur Sumbar menyampaikan keresaham kami.

Selain itu kata mereka, beredar juga informasi di tengah-tengah masyarakat bahwasanya, diduga ada uang siluman sebanyak Tiga puluh ribu Rupiah per truck.

Entah itu untuk siapa, mereka tidak tahu, yang jelasnya ada indikasi untuk memuluskan pengoperasian galian “C” tersebut.

“Ini memang sudah sangat luar biasa, kenapa sampai saat ini belum ada tindakan,” tegas.

Herannya, ketika ada razia pihak pengelola sepertinya sudah dapat kabar, sehingga Excavator sudah duluan keluar dan beberapa hari kemudian kembali melakukan penambangan seperti biasa,” kata mereka.

(Tim)

Tinggalkan Balasan