Inilah Empat Sosok Calon Kuat Pengganti Kapolri

TERBARU28 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Kursi panas calon menteri yang bakal mengisi Kabinet Kerja Pemerintahan Joko widodo – ma’ruf Amin ramai diperebutkan parpol pengusung. Namun, dibalik ramainya nama calon menteri yang disodorkan partai, muncul juga kandidat pengganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Isu pergantian Tribata 1 itu tengah menyeruak di kalangan internal institusi baju coklat tersebut. Ada empat jenderal polisi berbintang dua yang disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Tito yang telah bertugas sejak 2016.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, isu pergantian Kapolri telah ramai di institusi Polri. Alasannya karena Tito memiliki kans kuat menduduki salah satu kursi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf lima tahun kedepan.

“Isu pergantian Kapolri di internal Polri saat ini cukup kuat, terlebih Kapolri saat ini Tito Karnavian dilirik Presiden untuk mengisi jabatan Menteri. Tapi, saya belum tahu akan mengisi sebagai menteri apa,” kata Neta S Pane kepada Fajar Indonesia Network, Jumat (2/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun IPW, ada empat jenderal bintang dua (Irjen) yang akan menjadi calon kuat pengganti Tito Karnavian. Mereka, tentunya akan lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga (Komjen).

Empat jenderal bintang dua tersebut adalah Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal (Irjen) Luki Hermawan lulusan Akademi Polisi (Akpol) Angkatan 1987 atau se-angkatan dengan Kapolri Tito Karnavian. Kedua, Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya, jebolan Akpol Angkatan 1988.

“Ketiga itu, Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, seorang Akpol angkatan 1989. Terakhir, Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat Kapolda Yogyakarta yang merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989,” bebernya.

Peluang mereka naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) dalam waktu dekat terbuka lebar. Sebab, dalam waktu dekat ini bakal ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.

“Dan siapa dari keempatnya yang akan diangkat, dan bakal mengisi pucuk pimpinan Polri sendiri sampai kini masih tanda tanya. Tapi, dari sejumlah sumber di Mabes Polri disebutkan, kalau calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito. Tapi dari angkatan Akpol yang lebih muda, sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian. Namun, terkait hal ini semua keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif,” ujar Neta.

Neta menambahkan, ramainya bursa calon Kapolri ini seiring ramainya bursa calon kabinet yang akan dibentuk Jokowi dalam waktu dekat. Di mana saat ini sejumlah tokoh dipanggil Presiden untuk dimasukkan ke dalam kabinet menteri.

Seperti dari Partai Gerindra yang akan mendapat dua jatah menteri di kabinet ini, antara lain sosok Sandiaga Uno dan Edhy Prabowo. Termasuk, posisi Jaksa Agung yang sepertinya akan diisi oleh figur dari luar kejaksaan.

“Dan untuk posisi kabinet Jokowi-Amin kali ini juga, pantauan kami akan diisi oleh figur polisi untuk menggantikan figur-figur polisi dalam Kabinet Jokowi-JK sebelumnya. Tapi semua kembali kepada Presiden, karena sebagai pemegang hak prerogatif,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi mengakui, belum mengetahui terkait akan adanya pergantian Kapolri tersebut, termasuk calon-calon pengganti Kapolri saat ini. “Belum tahu mas,” singkatnya. **

(Mhf/gw)