TANAH DATAR, KABARDAERAH,- DPRD Kabupaten Tanah Datar, mengeluarkan pernyataan resmi terkait salah seorang dari stafnya yang positif terjangkit Covid-19.
Ketua DPRD Tanah Datar, Roni Mulyadi menyampaikan, sejak 26/03 seluruh anggota DPRD dan staf sepakat mengikuti protokol penanganan Covid-19.
“Kami juga telah melakukan karantina secara mandiri sambil menunggu tindakan dari aparat terkait, dan pada malam harinya melalui pimpinan kami telah melakukan tracking pasien dengan seluruh Anggota DPRD,” ungkapnya.
Masalah karantina yang akan dilakukan oleh Pemda Tanah Datar, Roni menyebutkan, orang yang berkontak langsung dengan pasien sejak H-2 pasien mengalami demam.
“Ini sesuai anjuran Dinkes Tanah Datar. Maka kami menyatakan tidak ada kontak langsung dengan pasien mulai hari senin 16/03 sampai ketika pasien dirujuk ke RSAM Bukittinggi,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Roni menuturkan, untuk menjaga hal hal lain yang mungkin berkembang maka kami tetap akan melakukan karantina mandiri serta menunggu proses selanjutnya dari instansi terkait.
“35 nama anggota DPRD tidak ada dalam daftar nama yang kontak erat dengan pasien. maka kami tetap berharap ada perlakuan yang sama dengan daftar lainnya, guna mencegah praduga yang nantinya berimbas kepada kinerja dari tim gugus Covid-19 Tanah Datar,” sebutnya.
Roni diakhir sesinya mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja gugus tugas penanganan Covid-19 Tanah Datar.
“Mulai Jumat kami seluruh Anggota dan Staf DPRD siap untuk menunggu kedatangan tim Gugus Covid untuk mengikuti prosedur penanganan yang akan dilakukan. Kami berharap rekan kami yang terpapar virus Covid-19 ini tabah dan lekas sembuh,” imbuhnya. (***)
