Balita 2 Tahun Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sumbar

BERITA UTAMA38 Dilihat

PADANG, KABARDAERAH,- Angka pasien positif virus corona di Provinsi Sumatera Barat semakin bertambah, hingga Jumat (08/05/20) tercatat sebanyak 270 orang. Sebelumnya Kamis (07/05/20) berjumlah 252 orang positif Covid-19 atau terjadi penambahan sebanyak 18 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal melalui rilis yang dibagikan di WAG Sumbar Dalam Online, Jumat, (08/05/2020), menyebutkan, pertambahan 18 orang positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab test di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

“Satu dari 18 orang yang bertambah itu merupakan balita berusia 2 tahun warga Kampung Manggis Kota Padang Panjang yang terinfeksi karena kontak dengan pasien positif Cobid-19 yang pernah dirawat di RSUD setempat,” ungkap Jasman Rizal.

Ia menerangkan, untuk rincian penambahan tersebut kata Jasman, 13 orang dari Kota Padang, 3 orang dari Kota Padang Panjang, 1 orang dari Bukittinggi dan 1 orang dari Kota Payakumbuh.

Berikut rincian 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19 Sumbar, Jumat (08/05/2020)

Kota Padang

Wanita 15 th, warga Ketaping, Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Pria 45 th, warga Ketaping, Pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Wanita 15 th, warga Ketaping, Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Pria 55 th, warga Kurao, Pegawai Swasta, terinfeksi dengan pembeli dagangan di rumah, meninggal dunia.

Wanita 86 th, warga Mata Air, tidak bekerja, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di RSUD. Rasyidin Padang.

Pria 44 th, warga Parak Laweh, bekerja di HPI PT Pelindo, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Wanita 39 th, warga Purus, Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena suami jualan di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri.

Pria 44 th, warga Mata Air, bekerja di PT Pelindo, terinfeksi dengan teman yang pulang dari Jakarta tanggal 29 Maret 2020, penanganan isolasi mandiri.

Pria 34 th, warga Mata Air, bekerja di PT Pelindo, terinfeksi karena pulang dari jakarta tanggal 29 Maret 2020, penanganan isolasi mandiri.

Pria 37 th, warga Lubuk Kilangan, anggota Polri, terinfeksi karena pulang dari Sukabumi dan kontak dengan keluarga salah seorang tenaga kesehatan Puskesmas Tarusan, dengan penanganan isolasi mandiri.

Pria 60 th, warga Pemancungan, wiraswasta, dengan penanganan isolasi mandiri.

Pria 17 th, warga Pemancungan, Pelajar dengan penangan isolasi mandiri.

Wanita 26 th, warga Kampung Jua, bekerja sebagai tenaga kesehatan, penanganan isolasi mandiri.

Kota Padang Panjang

Balita umur 2 th, warga Kampung Manggis, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di RSUD Padang Panjang.

Wanita 69 th, warga Kampung Manggis, seorang Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di Dinkes Padang Panjang.

Pria 66 th, warga Kampung Manggis, Pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di Dinkes Padang Panjang.

Kota Bukittinggi

Wanita 23 th, warga Mandiangin, Mahasiswa, pulang dari Jakarta Selatan 10 hari yang lalu, dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.

Kota Payakumbuh

Pria 28 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, Pegawai Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Sementara pasien sembuh pada Jumat (08/05/20) sebagai berikut;

Pria 53 th, warga Andaleh Kota Padang, wiraswasta. Pasien RS Semen Padang Hospital

Wanita 45 th, warga Parak Karakah, tenaga kesehatan. Pasien Semen Padang Hospital

Pria 31 th, warga Subarang Padang, tenaga kesehatan. Pasien RST Reksodiwiryo Padang

Wanita 33 th, warga Kuranji Kota Padang, pegawai Tata Usaha. Pasien RST Reksodiwiryo

Wanita 28 th, warga Aua Duri Kota Padang, tenaga kesehatan, Pasien RST Reksodiwiryo Padang.

Laporan : Dodoy