TANAH DATAR, KABARDAERAH,- Pasien positif Covid-19 asal Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, yang meninggal dunia pada Rabu (13/05/20) sore di RSUP M Djamil Padang, akan dimakamkan malam ini di Padang.
“Ya, malam ini akan dimakamkan di Kota Padang, setelah adanya koordinasi antara Gugus Tugas kabupaten dengan Gugus Tugas Provinsi,” ungkap Ketua Gugus Tugas Kecamatan Sungai Tarab Afrizal, Rabu (13/05/20) kepada kabardaerah.com.
Ia menjelaskan, jika tidak betul ada penolakan dari warga terkait rencana pemakaman pasien 09 Covid-19 Tanah Datar ini di Sijangek Sungai Tarab.
Kata Afrizal, ini semua karena pemkab kesulitan mencari lahan yang sesuai dengan standar protokol Covid-19, sehingga diputuskan untuk dimakamkan di Padang.
“Syaratnya kan sudah ditentukan, 500 meter dari pemukiman dan 50 meter dari sumber air. Kalaupun pemkab ada menyediakan lahan namun lokasinya masih dekat dengan pemukiman masyarakat,” kata Afrizal.
Pemakaman gadis 16 tahun yang terkonfirmasi sebagai pasien positif Covid-19 ke 9 di Tanah Datar ini, kata Afrizal juga dipasfikan memakai standar protokol Covid-19 yang sudah ditentukan.
“Informasi dari gugus propinsi secara prinsip sudah oke, karena lokasinya di Kota Padang tentu harus ada izin dari pemko Padang,” sebut Afrizal.
Dan keputusan ini imbuh Aftizal, yakni berdasarkan hasil koordinasi sekdakab Tanah Datat dengan Jubir Gugus Tugas Provinsi dan setdako Padang, maka disepakati dimakamkan di Padang.
Pasien ke 9 asal kabupaten Tanah Datar yang terkonfirmasi positif corona sejak dua hari lalu, meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang saat dilakukan perawatan oleh tim medis.
Gadia berusia 16 tahun ini, juga diketahui sebagai warga Sijangek Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Ia diinformasikan meninggal pada Rabu (13/05/20) sore.
Dengan kematian baru pasien positif Covid-19 ini, Tanah Datar mencatat 1 kematian dari 10 terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua pasien dinyatakan sembuh. (Bdoy)
