Gerah Dengan Denny Siregar, Politisi Ini Minta Istana Tertibkan Buzzernya

LIPUTAN KHUSUS24 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menterinya sedang fokus menangani pandemi Covid-19 berikut dampaknya, oknum buzzer justru sering membuat pernyataan yang kontraproduktif.

Tak hanya menyerang tokoh maupun parpol oposisi, kali ini buzzer yang identik sebagai pendukung pemerintah membuat pernyataan menyinggung hati para santri.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menyayangkan unggahan Denny Siregar di akun media sosial (medsos) pribadinya pada tanggal 27 Juni lalu. Denny mengunggah tulisan yang intinya dianggap menghina bahkan memfitnah tahfidz Alquran Daarul Ilmi, dengan keterangan “Adek-adekku Calon Teroris yang Abang Sayang,” disertai foto ilustrasi anak-anak yang menggunakan ikat kepala bertuliskan kalimat tauhid.

“Saya menyayangkan bisa terjadi postingan itu. Ini sangat menyinggung hati para santri,” tegas Irwan kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).

Anggota Komisi V DPR ini menilai, unggahan yang dibuat Deny Siregar itu tidak patut dilakukan, sebab akan menguras energi pemangku negeri dengan menghadapkan pada persoalan baru.

“Lebih baik energi kita digunakan bagaimana pandemi Covid-19 ini tidak terus menjangkiti Indonesia. Bukan justru secuil postingan yang sebabkan beban energi baru yakni polarisasi politik lagi. Kasihan Pak Jokowi,” ujar Irwan.

Legislastor asal Kalimantan Timur ini menyarankan agar pemerintah merangkul segenap komponen bangsa, termasuk santri untuk berperang melawan Covid-19, seperti yang dilakukan Partai Demokrat.

“Kita baik dan bersinergi dengan santri. Semua itu dilakukan demi merangkul segenap elemen bangsa ini, untuk merajut persatuan Indonesia seperti Sila ke-3 Pancasila,” tegas Irwan.

Karena itu, Irwan menambahkan, akan lebih baik joka Presiden Jokowi menertibkan para buzernya atau pendukungnya agar tidak membuat keruh keadaan di dalam negeri yang tengah dihadapkan problem pelik saat ini yakni ekonomi dan pandemi. **

(In/sindo)