Ketua Garda NTT: Soal Nyawa Manusia Tak Lihat Kuantitas Untuk Peduli Kepada Korban NTT

Kabar Daerah| Jakarta

Setelah diterjang siklon, Nusa Tenggara Timur butuh uluran tangan dari Rakyat Indonesia dalam segala bentuk donasi.

Berlokasi di Gedung Saint Mary di Jalan Kyai Hasyim Ashari nomor 54,Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambi, Jakarta Pusat, para Perkumpulan maupun ormas mendatangi Kantor Garda NTT sore tadi, Kamis (08/04/21).

Awak media diundang oleh Garda NTT untuk mengawal dan memantau perkembangan penerimaan bantuan atau donasi yang berasal dari masyarakat Jakarta.

Acara konferensi pers dibuka oleh Sekertaris Jenderal Marlin Bato menjelaskan bahwa Laskar Nusantara yang telah berbadan hukum datang posko Garda NTT untuk menyalurkan bantuan-bantuan korban bencana NTT.

Semua bantuan berasal dari para anggota laskar Nusantara yang telah berkorban tenaga dan waktu yang ingin menyalurkan bantuan melalui komunitas-komunitas ini serta kami merasa bangga kepada seluruh komunitas NTT mau menggalang segala donasi dari semua perkumpulan yang ada.”ucap Cary Greant SKM.

Ketika ditanya awak media soal apa saja yg diberikan, Cary menjawab,” kami membawa selembar cek senilai 5 juta rupiah dan barang dua dus kemudian akan menyusul bantuan lainnya dari Laskar Nusantara,”jelas Cary.

Dalam pamungkas acara tersebut, Yons Ebit selaku Ketua Garda NTT menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Laskar Nusantara atas bantuannya, bantuan ini memacu empati, simpati maupun solidaritas peduli kemanusiaan kepada saudara kita di NTT.

Lanjut Yons, “bencana ini bukanlah tragedi biasa seperti sebelumnya,justru dari kejadian ini, petunjuk diberikan bahwa empati, simpati dan rasa peduli kemanusiaan itu bukan hanya dari masyarakat NTT namun semua masyarakat Indonesia dan ‘Luka pada masyarakat NTT, bedarah bagi Indonesia’.”

Kemudian penyerahan secara simbolik bantuan dari Perkumpulan Laskar Nusantara kepada Ketua Garda NTT mengakhiri acara bantuan kemanusiaan kepada masyarakat NTT. (Ardhi Subhan).