Pangdam XVII/Cenderawasih, Hadir Dalam Pray From Home Secara Virtual Bersama Presiden RI

BERITA UTAMA642 Dilihat

Kabar Daerah| Jakarta

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. mengikuti[jnews_block_1 ] kegiatan _Pray From Home_ secara virtual bersama Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo, bertempat di Makodam XVII/Cenderawasih Minggu (11/7/2021).

Kegiatan _Pray From Home_ dimulai dengan laporan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan bahwa kegiatan doa bersama dari rumah dilaksanakan secara serentak dan diikuti seluruh Lembaga Negara, jajaran Kementerian Kabinet Indonesia Maju, TNI-Polri, Gubernur, Bupati dan Walikota serta lapisan masyarakat dan disiarkan langsung oleh Televisi Nasional.

“Perlu kami laporkan bahwa pada tanggal 10 Juli 2021 telah dilaksanakan “Heningkan Cipta Indonesia” yang bertujuan untuk mengenang tenaga kesehatan, pemuka agama, guru, dosen, pegawai negeri dan Karyawan, pejabat publik, TNI-Polri, aktivis kemanusiaan, pemuda dan warga masyarakat serta orang-orang tercinta yang telah wafat karena pandemi Covid-19,” jelas Menteri Agama.

“Di tengah pandemi Covid-19, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa sesuai keyakinan masing-masing, agar Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat, ampunan dan perlindungan kepada bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia. Dalam agama diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah belahan jiwa dan doa adalah optimisme dalam kehidupan, semoga kejadian luar biasa ini bisa segera berakhir,” tambah Menteri Agama.

Selanjutnya Presiden RI Bapak Ir.Joko Widodo dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia dan masyarakat seluruh dunia masih terus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19. penyebaran virus masih terus terjadi, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, semua pihak harus berkolaborasi, bekerja sama, saling tolong-menolong dan bergotong-royong dalam mengatasi segala kemungkinan ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan di lapangan dan sosial ekonomi demi meringankan beban masyarakat. Saya sangat bersyukur pandangan ormas-ormas keagamaan senafas dengan menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan,” jelas Presiden RI.

Lebih lanjut, Presiden RI mengatakan bahwa Pemerintah dalam menghadapi situasi sulit ini selain ikhtiar dan usaha lahiriah, juga wajib melakukan ikhtiar batiniah dengan memanjatkan doa dengan memohon pertolongan Allah SWT, agar beban diringankan, agar rakyat, bangsa dan negara juga dunia segera terbebas dari Pandemi Covid-19.

“Dalam kesempatan ini, atas nama pribadi dan pemerintah serta negara, Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada semua korban pandemi yang telah mendahului kita. Mari kita doakan semoga semuanya mendapat rahmat dan ampunan dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan kita doakan juga semua saudara dan saudari yang terpapar Covid-19 segera diberikan kepulihan kembali,” harap Presiden RI.

“Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala mengheningkan cipta, kita panjatkan dan berikhtiar agar ujian Pandemi segera berakhir. Yakinlah dan yakinkan keluarga dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menjadikan Negara ini aman, maju dan sejahtera,” tutup Presiden RI.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dari masing-masing perwakilan Tokoh Agama, Doa Islam dibacakan oleh Habib Quraish Shihab, Doa Kristen Protestan oleh Pdt. Lipiyus Biniluk, Doa Katolik oleh Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Doa Hindu oleh Kolonel Inf (Purn) I Nengah Dana , Doa Budha oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera dan Doa Konghucu oleh Suhesti Santoso Wibowo. (Dispenad/ard)