Musrenbang Pondok Kacang Timur Gelontor Dana 2,212 miliar Demi Perbaikan Fasilitas Masyarakat

TERBARU80 Dilihat
Kabar Daerah| Kota Tangsel-Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau disingkat Musrenbang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali. Hal itu merupakan salah satu saluran dalam pembangunan warga tingkat Kelurahan. Sejumlah warga hadir baik Ketua Rukun Warga, Rukun Tetangga untuk merencanakan pembangunan apa yang di prioritaskan di Aula Kelurahan Pondok Kacang Timur di Jalan Raya Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel pada Senin (14/02) pukul 09.00 WIB.

Nampak hadir Camat Pondok Aren Hendra, Plt. Ade Helmi Firmansyah, S.E., selaku Lurah Pondok Kacang Timur, Dewan Kota Tangsel Dapil Pondok Aren Komisi II, Eva Puspita, Amd., Dewan Kota Tangsel Dapil Pondok Aren Komisi II Ir. HJ. Shanty Indriaty, Samtoni selaku DPRD Tangsel Komisi I, jajaran Kelurahan Pondok Kacang Timur, Ketua RT/RW dan warga setempat serta pers.

Diketahui manfaat Musrenbang harus dirasakan oleh 42 ribu jiwa secara populasi Kelurahan Pondok Kacang Timur dan semua perencanaan pembangunan dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah berakhir dengan keputusan sehingga hal tersebut dirasakan manfaatnya oleh stakeholder dengan harmonis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Haji Hendra akrabnya dipanggil pada saat memberikan kata sambutan di depan kegiatan Musrenbang yang dipimpinnya, Senin (14/02) pagi.

“Sudah kita pahami bersama bahwa Musrenbang mewakili 42 ribu jiwa menjadi lebih harmonis yang baik tingkat RW dan RT, saya yakin manfaat ini yakin dirasakan masyarakat Pondok Kacang Timur. Kita harus memberikan manfaat positif masyarakat dan stake holder terkait membuat perkara selesai dengan musyawarah. Smua bisa diselesaikan dengan musyawarah bersama menjadi keputusan yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” sambut Haji Hendra.

Berbeda dengan Shanty Indriaty mengatakan pembangunan apa saja yang diperlukan skala prioritas kemudian disesuaikan dengan berbagai hal dan kekinian dengan pembiayaan yang tepat sesuai dengan alokasi. Saat ini merupakan hasil musyawarah dari sesi pra Musrenbang dengan cara kita miliki output dan outcome pembangunan di Kelurahan Pondok Kacang Timur dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga.

Samtoni pun menyampaikan harapannya kepada awak media,”Mudah-mudahan dengan adanya Musrembang ini aspirasi warga Pondok Kacang Timur terwujud namun kembali lagi pada anggaran APBD, apakah semua usulan dapat ditampung dan tidak tersisa anggarannya. Lagipula semua anggaran juga kan lagi difokuskan kepada Covid-19 untuk sektor kesehatan ya mudah-mudahan cepat berlalu Covid-19,”pintanya.

Ade Helmi yang sebelumnya menjadi sekel menjelaskan kegiatan Musrenbang kepada awak media, bahwa untuk merealisasikan beberapa pembangunan yang tertunda, dibuatlah Forum Komunikasi RT/RW untuk menyatukan persepsi supaya kita dapat memanfaatkan pagu sekitar 2,212 milyar untuk pembangunan di 13 RW dengan pembagian 60 persen pemberdayaan fisik dan 40 persen pemberdayaan non fisik. Namun dari F1 terdiri dari 15 item saja berarti tiap RW hanya mendapatkan satu pembangunan saja.

“Prioritas kita saat ini pembangunan drainase karena mengingat curah hujan yang tinggi sehingga warga tak mau mengambil resiko kebanjiran,”pungkasnya.

(Ardhi)