“Digital Dalam Genggaman”Dukcapil Kota Bengkulu Siap Wujudkan Pelayanan Adminduk 

BENGKULU64 Dilihat

Kota Bengkulu,Kabardaerah.com – Pemerintah Kota Bengkulu melalui walikota Bengkulu menghadiri kegiatan di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu terkait arahan untuk mempersiapkan SDM yang profesional dalam rangka mewujudkan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Digital dalam genggaman. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Kadis Dukcapil kota Bengkulu, Senin (14/2/2022).

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Helmi Hasan selaku Walikota Bengkulu, Widodo selaku Kadis Dukcapil, Sekretaris beserta jajaran dukcapil lainnya.

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, sekarang ini masyarakat sudah hampir tergantung pada digitalisasi atau handphone. Sehingga kedepan bagaimana dukcapil bisa memberikan pelayanan tanpa orang harus datang Ke dukcapil secara langsung, tetapi sudah bisa melalui handphone mereka masing-masing.

“Pertama layanan akan lebih cepat, masyarakat akan terlayani dengan cepat, kedua ini juga untuk mengurangi kerumunan jadi masyarakat tidak perlu nanti berkerumun disini tetapi sudah langsung bisa melalui digital, dan yang ketiga ini juga tidak seperti dulu karena dokumen-dokumennya juga digital tanpa perlu menumpuk gudang dengan berkas-berkas,” ujar Helmi Hasan.

Pemerintah Kota Bengkulu siap untuk mendukung dukcapil agar kemudian di digitalisasi ini bisa berjalan dengan efektif dalam waktu dekat.

“Maka saya mengharapkan agar pak widodo dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan dukcapil didaerah lain, sebut saja di daerah Surabaya, Bandung, sehingga percepatan-percepatan bisa kita lakukan,” tambahnya.

Sementara itu, Widodo selaku Kadis Dukcapil kota Bengkulu menjelaskan, bahwa nanti program nya adalah siater pusat. Jadi seluruh aktivitas terkait dengan selama ini belum terpusat, jadi nanti pihaknya lakukan otomatis akan terintegrasi kepusat.

“Nah disini yang perlu harus disiapkan adalah bagaimana sumber-sumber, sumber daya manusia (SDM) harus handal, artinya mereka harus me minute terkait dengan kualitas-kualitas dokumen yang diinput,” katanya.

Dimana selama ini data daerah dan data pusat belum selaras. Dengan adanya siater pusat ini, begitu pihaknya input di daerah otomatis akan timbul datanya di pusat. (Mlt). Adv