UIN FAS Bengkulu Adakan Media Gathering Bersama Para Media

BENGKULU45 Dilihat

Kabardaerah.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (FS) Bengkulu, melakukan media gathering bersama para media yang telah menjalin kerjasama dengan pihak Universitas tahun 2022, bertempat di gedung rektorat lantai 3, Rabu (29/06/22).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Humas UIN FAS, Sri Ihsan, serta dihadiri 29 Media (Tv, Online, Koran) yang ada di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pembagian MoU kepada para media.

Dalam kegiatan media gathering perdana tersebut, Kabag Humas mengucapkan terimakasih kepada para media yang berkesempatan hadir, dan mengatakan bahwa kedepan, media gathering ini akan dilakukan secara rutin.

Sri Ihsan juga mengatakan bahwa seharusnya kegiatan ini telah dilakukan sejak awal tahun, namun karena terkendala oleh proses pergantian dari IAIN ke UIN, sehingga kegiatan ini baru dapat terlaksana sekarang.

 

“Kita juga kemaren sedang peralihan dari IAIN ke UIN, transisi dari berbagai sistem organisasi itu menjadi peluang yang besar, jadi yang berkaitan dengan logo, cap, dan sekecil apapun perubahan itu akan dilakukan, dengan adanya proses itulah, sehingga agak tertunda pembagian MoU ini, jadi kita lebih tertib secara administrasi,” jelas Sri Ihsan.                                                                                                                                             

Ia juga berharap dengan diadakannya pertemuan persahabatan ini, dapat menjalin kerjasama dengan baik.

“Tentunya dalam pertemuan ini, harapan saya tidak sebatas hanya di dunia awang-awang, sehingga perlunya tatap muka, untuk melakukan sharing, koordinasi, dan evaluasi,”tambah Ihsan.

Dengan adanya jalinan kerjasama bersama dengan para media, nama UIN FAS dapat dikenal, dipahami, dan dilihat secara kondisional, agar lebih dikenal oleh masyarakat. Apalagi saat ini, masih banyak sekali orang-orang menyebut UIN sebagai STAIN.

“Sekarang itu orang masih menyebut UIN sebagai STAIN, apakah ini sudah terlihat, atau sudah ter lazim dengan bahasa itu, atau memang mereka tidak tahu persoalan itu, nah hal ini yang kami mohon bantuan kepada para teman-teman media semua,” ungkap Sri Ihsan lagi.

Perubahan yang telah dialami dari waktu ke waktu, terlebih menyangkut dengan hal akademik, pihak akan kampus akan selalu berbenah, agar UIN FAS dapat menjadi lebih maju dari segala sisi. Bahkan saat ini, UIN FAS telah memiliki program S3 Studi Islam.

Kemudian sesuai dengan yang disampaikan oleh kementrian agama, bahwa dalam bulan Juli, sudah 75% serapan anggaran, tentunya kegiatan-kegiatan kedepan akan lebih banyak. Maka dari itu, Sri berharap agar para teman-teman media dapat lebih kreatif memantau kegiatan yang ada di kampus UIN FAS.

Namun tak dipungkiri, Sri Ihsan menuturkan beberapa kendala yang dirasakan terjadi, antara pihak humas UIN FAS dengan para media, hal itu menjadi pemicu kurangnya komunikasi, dan terkesan kegiatan dilakukan secara dadakan.

“Namun kadang mahasiswa lalai, yang asyik dengan pekerjaannya sendiri, hingga tidak memahami hal apa saja yang perlu dikoordinasikan dengan humas, dan humas perlu berkoordinasi dengan media, makanya sering kita dadakan, karena pihak humas juga baru menerima informasi itu, dan ini kelemahan kita di tingkat mahasiswa,” tutup Sri Ihsan. (Adv)