Gubernur Arinal Djunaidi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Muhammadiyah di Lampung Selatan

LAMPUNG274 Dilihat

KALIANDA,KABARDAERAH.COM — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri kegiatan Resepsi Milad Ke-11 Muhammadiyah sekaligus melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Muhammadiyah di Dusun Damar Lega, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (10/12/2023).

“Sungguh merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya serta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, karena dapat bertemu dan bertatap muka dengan jajaran Muhammadiyah Provinsi Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung memberi apresiasi yang tinggi, atas pencapaian Muhammadiyah dalam menapaki usianya ke-111 tahun, tetap solid pada perjuangannya dan tetap konsisten pada visi dan misinya,” ucap Gubernur mengawali sambutannya.

Menurut Gubernur, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang lahir dari semangat kecintaan terhadap agama, bangsa, dan kemanusiaan, telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan umat dan bangsa Indonesia.

Dalam perjalanan panjangnya, Muhammadiyah telah menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pembangunan karakter umat.

“Sejarah telah mencatat bahwa Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan, sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil. Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis,” terang Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024 bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak. Pemilu 2024 merupakan momen politik yang sangat penting, oleh karenanya membutuhkan kerjasama semua pihak agar Pemilu dapat berjalan dengan baik, termasuk partisipasi dari Muhammadiyah.

“Saya berharap warga Muhammadiyah mampu menjadi uswatun hasanah dalam mengawal Pemilu 2024 sesuai porsinya sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan,” harap Gubernur.

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga melakukan peletakan batu pertama Masjid Galpanda Pondok Muhammadiyah bersama-sama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. serta Brigjen (Purn) Priyo Kuncoro yang teleh mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah.

“Saya berharap, Masjid Muhammadiyah ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan positif yang memperkaya kehidupan sosial, intelektual, dan spiritual masyarakat di sekitarnya,” ungkap Gubernur.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan bahwa ada dua hal penting kenapa Muhammadiyah berhasil berkiprah memberikan kontribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yang pertama adalah karena pemerintah memberikan perhatian dan juga memberikan fasilitas kepada perserikatan Muhammadiyah dan Muhammadiyah mampu menjalin hubungan baik dan saling menguatkan dengan elemen-elemen lain yang ada di Provinsi Lampung dan yang kedua adalah karena kader-kader Muhammadiyah bekerja secara tulus ikhlas secara bersama-sama.

Adapun peletakan batu pertama pembangunan Masjid Galpanda Pondok Muhammadiyah tersebut menurut Sudarman adalah bagian dari pembangunan Pondok Pesantren Muhamadiyah yang rencanannya akan dibangun diatas tanah wakaf seluas 4.6 hektar, pemberian dari Brigjen (Purn) Priyo Kuncoro.

Selain mewakafkan tanahnya, Brigjen (Purn) Priyo Kuncoro juga menymbangkan dana hasil penggalangan dana untuk pembangangunan masjid sebesar 185 juta, yang kemudian diikuti oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menyumbang sebesar 50 juta untuk pembangunan masjid.

Hal tersebut ternyata memancing para tamu undangan lainnya yang hadir untuk turut menyumbang guna pembangunan masjid, hingga kegaiatan selesai diketahui jumlah sumbangan yang terkumpul sejumlah 560 juta dan 1144 sak semen. Red RlsDinas Kominfotik Provinsi Lampung (*)