KABARDAERAH.COM, MAMASA — Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mengakibatkan beberapa wilayah di kabupaten Mamasa mengalami banjir.
Seperti yang terjadi di kecamatan nosu yang diperkirakan ratusan hektar sawah terendam banjir dan beberapa pasilitas umum rusak.
Salah satu warga nosu Risal Landolalan menyebutkan jika hujan dengan intensitas tinggi menguyur sekitaran nosu sore tadi sekitar pukul 16.00 WITA hingga mengakibatkan banjir
“Dampak dari banjir ini diperkirakan ratusan hektar sawah yang sudah ditanami padi oleh warga direndam dan di sapu banjir,” kata Risal
Risal mengatakan bahwa bukan hanya ratusan hektar sawah yang kena dampak dari banjir ini tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada pasilitas umum seperti jembatan di desa siwi dan talut gereja di desa tarinding.
Olehnya itu Risal Landolalan bersama warga di nosu berharap agar pemerintah kabupaten Mamasa segerah memperbaiki pasilitas umum yang rusak akibat banjir tersebut.
” Kami harap semoga pemerintah kabupaten Mamasa segerah turun untuk melihat kondisi ini dimana dampak dari banjir ini mengakibatkan kerugian bagi petani di nosu dan segerah memperbaiki jembatan di desa siwi karena merupakan akses penghubung antar desa yang selama ini digunakan oleh warga beraktivitas. “ungkap Risal saat di konfirmasi melalui whatsapp, rabu (06/03/2024).
Di jelaskan Risal jika kondisi saat ini debit air sudah mulai turun namun hampir semua wilayah di Kecamatan Nosu terdampak banjir seperti Desa Battupapan, Kelurahan nosu, Desa Minanga Timur, Desa Siwi dan Desa Parinding.
Risal juga mengatakan, hingga saat ini belum diketahui pasti jenis kerugian lainnya yang dialami warga karna cuaca sudah mau malam, namun Risal pastikan jika sejumlah sawah yang baru sebulan ditanami padi oleh pemiliknya rusak total akibat banjir serta jembatan di desa siwi dan talut gereja di desa tarinding juga mengalami kerusakan akibat banjir.|***
