Tenda milik Siswa/i yang habis terendam banjir saat pelaksanaan perkemahan dalam rangka HUT Pramuka ke – 56 di SDN 07 Desa Sai.Kelik.
KETAPANG, KalBar, KD – Sebanyak 450 orang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) dari delapan SDN yang merayakan hari jadi Pramuka ke – 56, yang tepat pada 14 Agustus 2017 kemaren di SDN 07 Desa Sai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, saat melaksanakan perkemahan harus menelan kekecewaan setelah diguyur hujan selama beberapa jam kondisi lokasi perkemahan mereka terendam banjir.
Dituturkan warga setempat, Saprolla, awalnya siswa/i yang mengikuti acara Hari Ulang Tahun. (HUT) Pramuka ke – 56 berencana akan membuat kegiatan api unggun saat pelaksanaan perkemahan.
“Tapi setelah di guyur hujan jangankan membuat api unggun, tenda – tenda mereka saja habis terendam oleh banjir”, ucap, Saprol, Selasa, (15/8/2017).
Saprol menambahkan, kejadian banjir itu bukan dikarenakan luapan air dari Sungai Pawan, tetapi lantaran lokasi sekolahan tersebut datarannya memang rendah, sehingga apa bila turun hujan mudah terendam banjir yang cukup dalam.
Dia, mengatakan, warga setempat sudah capek minta bantuan timbunan tanah untuk lokasi Sekolahan tersebut dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan – Perusahaan perkebunan yang ada di Desanya.
“Sampai saat ini CSR yang merupakan suatu tanggung jawab dari pihak perusahaan yang kita minta belum pernah tersalisasi”, kesalnya. (AgsH)
