Lemperari Pertanyakan Penggunaan Dana Desa

TERBARU379 Dilihat

Aceh Utara, Kabardaerah.com Lembaga Pemuda Rakyat Aceh Republik Indonesia (Lemperari) Sesalkan Penggunaan Dana Desa oleh Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Aceh Utara dalam rangka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Luar Daerah, Saat ini menjadi perbincangan hangat dan menuai protes di kalangan masyarakat.

” Bimtek para aparatur  desa tiap desa 3 orang yang ada di Kabupaten Aceh Utara, Masyarakat mempertanyakan kegiatan itu apakah hanya untuk jalan-jalan atau apa,” Kata Muhammad Fadil Abta yang Juga Ketua Lemperari Aceh Utara, Senin (9/10)

Lemperari mempertanyakan program yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh Utara berkaitan dengan Bimbingan Teknis  Aparatur Desa  yang dilakukan diLuar daerah.

Dikatakannya, kalau cuma sekedar bimtek untuk apa dilakukan keluar daerah yang menghabiskan uang banyak, seandainya kegiatan tersebut dilakukan didaerah kan bisa menjadi penambahan Pendapatn Asli Daerah (PAD) Aceh dan Aceh Utara.

Bayangkan hampir 1,6 milyar dana tersebut dihamburkan keluar daerah, sebaiknya itu dilakukan di daerah saja, sementara itu dana  22  juta lebih yang dipangkas tiap- tiap desa itu dominalnya terlalu besar.padahal masyarakat miskin masih banyak di dalam desa mengapa tidak dialihkan kesitu aja.

“Saya mengharapkan kegiatan semacam ini dilaksanakan di kabupaten saja, karena memang dinilai kurang efektif dan hanya menghambur-hamburkan dana desa. Kalau memang memungkinkan, di dalam daerah Saja,” ungkapnya.

Sambungnya, Bimtek para Aparatur Desa tidak mesti harus ke Jakarta dan Medan. Sebab, dari sisi anggaran dalam Dana Desa, masih banyak hal yang mesti dibiayai. ”Kami harapkan ini jadi pertimbangan para pemangku Jabatan di Aceh Utara untuk menekan biaya yang dikeluarkan desa.

Lembaga Pemuda Rakyat Aceh Republik Indonesia Juga mendesak DPR Kabupaten Aceh Utara agar segera memanggil Kepala BPM Aceh Utara dan para kepala desa dan perwakilan masyarakat agar menanyakan perjalanan dinas Aparatur Desa dalam mengikuti bimbingan teknis keluar Daerah yakni Jakarta dan Medan. (R/Rj)

Tinggalkan Balasan