Pemkot dan DPRD Surabaya Bakal Didemo

DAERAH, TERBARU105 Dilihat

JATIM.KABARDAERAH.COM Setelah terjadinya pembongkaran Masjid As Sakinah dan Cagar Budaya Surabaya menuai protes Warga juga aktivis di Surabaya.

Warga dan tokoh masyarakat Surabaya melakukan konsolidasi dan akan terus menerus mengambil sikap tegas. Setelah pihak Dewan Kesenian Suroboyo ( DKS ), Bengkel Muda Suroboyo (BMS) dan Komunitas Bambu Runcing Surabaya (KBRS) melaporkan ke Polda Jatim dan Mabes Polri. Jum’at, (1/12/17).

Acara bertemakan ‘Masjid As Sakinah di kompleks cagar budaya Balai Pemuda Suroboyo wajib dibangun kembali’ dalam rangka menuntut Pemkot dan DPRD Surabaya untuk membangun kembali masjid yang telah dibongkar. Bila tidak, mereka akan bertindak secara hukum.

Selain langkah hukum yang ditempuh, perwakilan KBRS Hasanuddin Sakera juga akan menggalang massa lebih banyak dari sekarang, karena ke depan mereka tidak ingin terjadi lagi hal yang serupa.

”Saya akan kondisikan aksi massa pemuda pemudi Suroboyo untuk merapatkan barisan berunjuk rasa di Pemkot dan DPRD Suroboyo, agar mereka yang berkuasa sekarang tidak seenaknya membongkar cagar budaya dan tempat ibadah, demi kepentingan mereka sendiri. Dan ini adalah bagian dari sejarah Suroboyo, ini sudah menistakan agama loh,” tegas Hasanuddin.

Sementara itu, Isa Anshori selaku Dewan Pendidikan Jawa Timur juga menyampaikan supaya Masjid As Sakinah dibangun kembali. Bila tidak dilaksanakan, ia menjanjikan bahwa semua pemuda dan pemudi akan dikumpulkan untuk melakukan demo besar-besaran di Pemkot dan kantor DPRD Surabaya. “Akan saya kerahkan massa minimal 1500 warga dan aktivis Surabaya” Ujarnya.

Dalam kasus diduga penistaan agama dan akan melakukan korupsi berantai, pihak aktivis dan warga Surabaya akan serentak berunjuk rasa hari Senin, (4/12/17). Demo akan dilakukan di Pemkot dan Kantor DPRD Surabaya.

(Ais)

Tinggalkan Balasan