Pasca Bom Bunuh Diri Surabaya, Polres Bengkulu Siaga di Gereja

KRIMINAL24 Dilihat

BENGKULU.KABARDAERAH – Insiden meledaknya bom di sejumlah gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi, membuat Polres Bengkulu Utara  tak mau kecolongan.

“Seluruh anggota PLB (Panggilan Luar Biasa) dan situasi saat ini siaga satu. Untuk pengamanan, seluruh tempat ibadah dan mako (markas komando) jadi konsentrasi pengamanan,” ujar Kapolres Kapolres AKBP. Ariefaldi Warganegara,S.Ik.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat di Bengkulu Utara ikut serta menciptakan situasi aman dan kondusif. Untuk menciptakan itu, ia juga menugaskan jajarannya melakukan pengamanan di saat umat Kristen sedang melakukan Ibadah di beberapa gereja yang ada.

“PAM ini dilakansanakan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani dalam beribadah serta kewaspadaan dan menambah giat-giat Kepolisian dalam pengamanan, penjagaan, patroli, penyelidikan dan razia,” tegas Ariefaldi.

“Kita berdayakan semua komunitas-komunitas di Bengkulu Utara untuk sama-sama menjaga situasi, tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan,” harapnya.

Ditambahkannya, pihaknya melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait. Pengamanan di Mapolres Bengkulu Utara ditingkatkan, semua kendaraan yang masuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP. Ia juga meminta semua pihak mendukung perangi terorisme dan gerakan radikalisme. Provinsi Bengkulu dari hasil survei dari Badan Nasional Penangulangan Teroris (BNPT) dan sejumlah lembaga lainnya sangat tinggi, yakni 58,58 persen.

“Jika ada kelakuan yang aneh ditengah masyarakat dan tidak wajar, segera lakukan pencerahan dan pemahaman, atau laporkan kepada pihak berwajib terdekat,” demikian kapolres (redaksi)