NASIONAL, KABARDAERAH,- Dengan alasan khatib harus punya kapasitas, lantaran omongannya akan mempengaruhi pemikiran-pemikiran masyarakat. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menginginkan khatib bersertifikasi.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, menyambut baik keinginan Wapres tersebut. Namun dengan syarat sertifikasi itu tidak mengikat para khatib dalam penyebaran dakwah islam.
“Mungkin sah-sah saja untuk kebutuhan pada level tertentu. Seorang khatib miliki sertifikasi A,B,C. Tapi dengan syarat sertifikasi tidak boleh mengikat, membatasi bahkan mengekang dakwah,” kata Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Saifullah Amin di Jakarta,, Selasa (18/02).
Masalah sertifikasi pendakwah, menurutnya bukanlah hal yang masalah.
“Terkadang memang ada pendakwah yang memang semestinya belum dalam kapasitasnya sudah melakukan dakwah pada level-level tertentu yang mestinya dia belum di sana,” ucapnya.
Kendati demikian, Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU itu kembali mengingatkan, agar sertifikasi jangan dijadikan alat untuk mengekang dakwah.
“Jangan dijadikan alat untuk mengekang dakwah lah, pemerintah jangan sampai membatasi,” tegasnya. (Kd/Bgz)
Sumber :Antara News
