Sampai Satu Minggu Diberlakukannya PSBB, Sekitar 75 Juta Dana Umat Telah Disalurkan Komunitas S3 Bukittinggi-Agam

DAERAH132 Dilihat

BUKITTINGGI, KABARDAERAH,- Si pembawa senyum, mungkin itulah sebutan tepat diberikan kepada Komunitas S3 (Sedekah Seribu Sehari) Bukittinggi-Agam.

Pasalnya, kedatangan tim Komunitas S3 Bukittinggi-Agam ini di berbagai tempat, sudah pasti akan merubah raut wajah setiap mereka yang dihampiri.

Rengekan kurangnya penghasilan tukang ojek online, pedagang kaki lima, masyarakat miskin, semenjak wabah Covid-19 melanda Bukittinggi, setidaknya sedikit terobati dengan menerima buah tangan berupa sembako dari Komunitas S3 Bukittinggi-Agam.

Koodinator Wilayah S3 Bukittinggi-Agam, Siti Rahmayanti mengatakan, pembagian sembako yang dilakukan pihaknya memang difokuskan kepada Ojol, garim masjid dan musala, anak yatim, masyarakat tidak mampu serta masyarakat yang sama sekali belum dapat bantuan.

“Iya kami fokuskan ke mereka yang membutuhkan, alhamdulillah dana umat yang dihimpun dibelikan sembako,” ujarnya, Jumat (01/05).

Menurut penuturan Siti Rahmayanti, semenjak wabah Covid-19 melanda Kota wisata ini, sampai satu minggu diberlakukannya PSBB, sudah 500 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat.

“Sudah 500 lebih paket yang kami salurkan, setiap paket kalau diuangkan berjumlah Rp. 150.000. Ada juga dermawan yang langsung nitip sembakonya. Jadi kami gak beli lagi. Itu semua sedekah dari para dermawan di Bukittinggi-Agam dan beberapa orang perantau,” imbuh dia yang biasa dipanggil Umi ini.

Pembagian sembako tersebut, Kata Siti, akan terus berlanjut sampai mendekati hari raya Idul Fitri nantinya.

“Kami tetap agenda seperti tahun sebelumnya, seminggu sebelum lebaran kita bagikan paket lebaran untuk keluarga dhuafa dan lansia dhuafa. cuma perbedaannya kepada anak yatim. Kalau tahun dulu kan buka bersama, sekarang sembako saja. Dan hari ini S3 ngisi gerobak-gerobak sedekah berupa sembako sekali masak,” sebutnya.

Ibu dari lima anak tersebut berharap, agar masyarakat saat menghadapi Covid-19 ini sekaligus menjalankan ibadah puasa, terus semangat dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.

“Kami berharap yang terbaik untuk semua saudara-saudara kita ini. tetap tegar, semangat supaya tidak ada yang merasakan adanya tambahan beban hidup dengan wabah Covid-19 ini. Pesan saya juga, kalau memang ada bantuan yang diturunkan pemerintah mohon diberikan secara rata, terutama bagi mereka yang betul-betul menerima,” pungkasnya. (Luzian)