Yan P. Mandenas Bagikan Sembako dan Masker Kepada 20 Asrama Mahasiswa Papua

Jakarta.Kabardaerah.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Papua, Yan P. Mandenas, S.Sos.,M.Si. menyerahkan bantuan sosial kepada mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Bantuan sosial ini sengaja diberikan untuk membantu mahasiswa asal Papua yang juga ikut terdampak virus corona (covid-19).

Bantuan sosial berupa sembako (beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir) dan masker langsung diserahkan oleh Yan P. Mandenas mulai kamis (14/5/2020), dengan mengunjungi 20 asrama tempat mahasiswa Papua tinggal selama menempuh pendidikan.

Sebelum melakukan kunjungan ke asrama-asrama mahasiswa, Yan P. Mandenas beserta tim yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial ini, terlebih dahulu melakukan rapid test. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua tim yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial ke asrama-asrama mahasiswa Papua di Jabodetabek dan Bandung dalam kondisi sehat dan bebas dan bebas dari Virus Corona (Covid-19).

Anggota DPR RI, Yan P. Mandenas memberikan bantuan masker dan sembako kepada 20 asrama mahasiswa Papua di Jabodetabek dan Bandung, kamis (14/5/2020)

Mengawali safari sosialnya, Yan P. Mandenas yang juga anggota Komisi I DPR RI mengunjungi asrama (putra) mahasiswa Jaya Wijaya yang terletak di Jalan Jengki Raya, Kelurahan Kebun Pala, Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Tidak hanya memberikan bantuan sosial berupa sembako dan masker, Yan P. Mandenas juga menanyakan langsung apa yang menjadi kebutuhan para mahasiswa saat ini.

Kepada Yan P. Mandenas, para mahasiswa mengeluhkan tagihan listrik bulan ini yang belum terbayar sehingga saat ini sudah mendapatkan peringatan ketiga dari pihak PLN. Mendengar hal ini dengan spontan Yan P. Mandenas langsung memberikan sejumlah uang kepada perwakilan mahasiswa untuk segera digunakan untuk membayar tagihan listrik.

“Walaupun ini asrama pemda, saya sudah bayar dulu karena sudah peringatan terakhir, karena mereka (mahasiswa Jaya Wijaya) sekarang sudah dikasih batas waktu pembayaran listrik, kalau tidak bayar hari ini atau besok, listriknya dikasih putus oleh PLN. Kita bantu dulu karena nanti kalau diputus, mahasiswa akan susah,” ungkapnya.

Yan P. Mandenas berharap kedepan pembayaran listrik dan air PAM di asrama-asrama Papua bisa diutamakan oleh pemerintah daerah, sehingga tidak sampai ada peringatan dari pihak PLN dan PDAM.

Ketua Asrama Jaya Wijaya, Kaitanus Marian mewakili mahasiswa yang tinggal di Asrama Jaya Wijaya (Kelurahan Makasar) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh Yan P. Mandenas. Ia mengatakan bantuan ini sangat membantu para mahasiswa disaat pandemi Covid-19 ini.

Selain sembako dan masker, kedepan Ia berharap Pemerintah Kabupaten Jaya Wijaya maupun pihak lainnya bisa membantu pengadaan internet gratis di Asrama Jaya Wijaya. Hal ini karena saat pandemi covid-19 ini, semua perkualiahan dilakukan secara online.

Setelah memberikan bantuan di asrama masiswa (putra) Jaya Wijaya, Yan P. Mandenas melanjutkan kunjungannya ke asrama mahasiswa Kabupaten Yahokimo yang terletak di Condet, Jakarta Timur.

Bertemu dengan mahasiswa asal Yahokimo, Yan P. Mandenas mengungkapkan kedatangannya ke asrama Yahokimo untuk memberikan bantuan kepada para mahasiswa. Tidak lupa, Ia berpesan agar mahasiswa asal Yahokimo menjaga kesehatan dengan tetap tinggal dirumah (di asrama).

Selain kedua asrama ini, Yan P. Mandenas juga membagikan bantuan sembako dan masker di asrama putri Jaya Wijaya (Tanjung Barat), Asrama Jayapura (Lenteng Agung), Asrama Pelangi (Lenteng Agung) dan Asrama Mahasiswa Papua di Bogor.

Khusus untuk Asrama Mahasiswa Papua di Bogor, Yan P. Mandenas memberikan bantuan dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini karena bantuan tidak hanya disalurkan untuk mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut, akan tetapi juga disalurkan untuk mahasiswa-mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Kota dan Kabupaten Bogor.

Usai penyerahan bantuan, Yan P. Mandenas menerangkan penyaluran bantuan akan dilanjutkan esok hari jumat (15/5/2020). Ia mentargetkan 20 asrama mahasiswa asal Papua di Jabodetabek dan Bandung harus dikunjungi olehnya.

“Ada 20 asrama Papua yang harus kita kunjungi, karena asrama Papua yang ada di Jabodetabek dan Bandung ini, terdiri dari beberapa daerah yang ada di Papua,” kata Yan P. Mandenas.

Bahkan, apabila memungkinkan Yan P. Mandenas akan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, Yan P. Mandenas menegaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan kepada para mahasiswa merupakan barang yang berkualitas baik. “Sebelum diberikan, kita sudah tes dulu, beras kita konsumsi dulu, kita coba dulu telur, gula saya coba semua dulu, semua baik karena kita kasih ke masyarakat,” tukasnya.

RIS