Peran Aktif Pemuda Millenial Kendal, Berikan 300 Sembako Ke Dhuafa

BERITA UTAMA43 Dilihat

Jateng.Kabardaerah.com (KENDAL) – Kondisi pandemi covid-19 saat ini yang sedang terjadi di Indonesia, peran anak muda sangatlah dibutuhkan. Bukan hanya untuk hidup foya-foya, namun membuat hal berguna untuk membantu sesama itu hal yang sangat penting di masa remajanya.

Setidaknya komunitas anak muda Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal ini membuktikannya. Komunitas yang menamakan Pemuda Milenial Peduli ini memanfaatkan momentum ramadhan di tengah pandemi covid-19 dengan berbagi sembako dan takjil bagi warga dhuafa yang kurang mampu, Rabu (13/5/2020).

Ketua Komunitas Annita Angreyani mengatakan, niat tulus komunitas yang beranggotakan 35 orang ini pun tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, namun juga dari pemerintahan desa dan karang taruna setempat.

Hasil dana yang diperoleh dari para donatur, serta galang dana, ada 300 paket sembako, 100 takjil berhasil dibagikan dan diantar langsung ke rumah warga kurang mampu.

“Banyak yang mendukung aksi kami, dukungan tersebut tidak hanya motivasi namun juga berupa materi. Total untuk aksi ini santunan yang kami peroleh dari para donatur dan penggalangan dana sekitar Rp 10 juta,” Ungkap Ketua Komunitas Pemuda Milenial Peduli.

Fajar Rohmanto salah satu anggota dirinya pun bercerita, awal terbentuknya komunitas ini. Berawal dari sering diskusi ringan diantara para anak pemuda antar desa di Kecamatan Weleri, hingga akhirnya muncul gagasan untuk membentuk komunitas dan bergerak untuk hal yang positif. Seperti aksi sosial lainnya.

“Komunitas ini sejatinya masih baru, karena sering kumpul dan terlibat diskusi akhirnya kami mengajak teman teman dari desa ke desa untuk membentuk komunitas ini, karena rata-rata anak muda yang tergabung di sini adalah anak milenial,” Terang Fajar.

Rupanya niat untuk membentuk komunitas ini mendapat support dari masyarakat maupun pemerintah desa, bahkan kerjasama pun ditawarkan untuk mendukung program anak muda tersebut yang memiliki visi menjadi komunitas berjiwa enterprenur yang kreatif, sigap, tanggap dan peduli.

“Visi misi kami di komunitas ini jelas, dan itu mendapat dukungan dari pemerintah desa, dari pada waktu kita sebagai anak muda hanya dihabiskan untuk negatif, maka ini adalah wadahnya,” tutur Fajar.

Kedepan dirinya pun berharap, semua program yang dijalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pemuda untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial.

“Peran pemuda sangatlah penting, apalagi saat ini dunia sedang sakit, tentunya peran pemuda milenial sangat dibutuhkan untuk meringankan beban orang-orang disekitar,” tandasnya. (Febriyanto/KD_Jtg)