SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Lembaga Swadaya Masyarakat Garuda meminta pemerintah Kabupaten Agam memperketat pemantauan terhadap kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan di masa libur akhir tahun mendatang. Jangan sampai kecolongan sehingga menimbulkan banyak kasus Covid 19 baru.
” Libur kemarin dalam pantauan kami sangat banyak masyarakat pengunjung objek wisata yang tidak mematuhi protokol kesehatan, begitu juga pedagang yang berada di lokasi wisata,” kata Ketua DPD LSM Garuda BJ Rahmat di Lubuk Basung, Minggu (27/12).
Dikatakannya, salah satu pelanggaran prokes adalah enggan menggunakan masker, terjadinya kerumunan masyarakat pada objek wisata. Selain itu minim pengawasan dari petugas yang mengawasi objek wisata.
” Hal ini bisa kita lihat pada libur natal akhir pekan kemarin, temat tempat wisata sudah mulai dipadati pengunjung, namun tidak ada pengawasan dan kesadaran masyarakat menggunakan masker juga rendah,” jelasnya.
Menurutnya, sampai saat ini pandemi Covid 19 belum reda. Jangan sampai momen libur itu kembali membuat kasus covid kembali meledak. Penindakan terhadap masyarakat pelanggar prokes harus tetap dijalankan.
” Sepertinya pengawasan dan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar prokes harus tetap jalan. Ini penting dilakukan bagi tempat-tempat keramaian salah satunya objek wisata pada masa liburan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Syatria mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan pembukaan objek wisata pada masa new normal.
” Perlengkapan untuk mendukung masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan sudah disediakan dengan seoptimal mungkin,” jelasnya. **
(Ok/an)
