Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Widodo melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Wahyu Gunawan mengatakan SIAK Terpusat merupakan sistem digitalisasi yang digunakan agar pelayanan Dukcapil dapat terkoneksi daring secara nasional.
“Ini lebih efisien dari segi sistem keamanan siber dan dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan dengan lebih cepat,” kata Wahyu, Selasa (15/2/22).
Sesuai arahan Kemendagri, lanjut Wahyu, jajaran Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia harus memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih berkualitas.
Terkait SIAK Terpusat, ia mencontohkan seorang penduduk yang ber-KTP Kota Bengkulu yang mendapatkan penugasan di luar daerah. Apabila penduduk tersebut melahirkan di luar alamat domisili sesuai KTP, maka untuk mengurus akte kelahiran anaknya ia tak perlu kembali ke Kota Bengkulu.
“Jadi dengan SIAK Terpusat tidak ada lagi pilihan-pilihan kita untuk tidak mau. Jadi seperti ini sudah bisa kita lakukan sekarang, walaupun belum merata,” katanya.
Ia menekankan, adaptasi sistem secara digital atau online bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Apalagi, perubahan dan perkembangan sistem teknologi dan informasi kian pesatnya mengikuti tuntutan zaman.
“Karena itu, layanan Dukcapil harus adaptif merespons dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat tersebut,” ungkapnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya bakal mengusulkan beberapa pegawainya mengikuti pelatihan pengelolaan SIAK Terpusat agar implementasi SIAK di daerah dapat dikuasai secara maksimal.
“Pelatihan ini nantinya untuk mengelola data base, sinkronisasi antara data daerah dan data pusat, serta pemeliharaan data yang masuk,” pungkasnya. (Rn) Adv
