Bupati Dorong Pembangunan SDM Berbasis Rohani di Perayaan Natal dan Tahun Baru Dinkes Klaten

DAERAH620 Dilihat

Klaten, Kabardaerah.com–Dinkes Klaten menyelenggarakan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten pada Sabtu (13/1/2024). Acara ini diikuti oleh Umat Kristen yang bekerja di Dinkes Klaten, serta perwakilan dari Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit di seluruh Klaten.

Acara ini dibuka dengan renungan Natal yang disampaikan oleh Pendeta Sutomo dari GKJ Gondang Winangun dan diakhiri dengan doa bersama. Tema dari perayaan Natal dan Tahun Baru Dinkes Klaten adalah Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia mengatakan bahwa unsur kerohanian sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.

“Peningkatan sumber daya pemerintahan tidak hanya bergantung pada kemampuan dalam menguasai pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus didukung oleh bekal rohani yang kuat. Oleh karena itu, kegiatan dan pembinaan kerohanian yang dilakukan oleh Pemkab Klaten menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan upaya pengembangan sumber daya di lingkungan Pemkab Klaten,” ujarnya.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa perayaan Natal di lingkungan pemerintahan menunjukkan adanya kerukunan umat beragama dan kondisi yang kondusif di daerah.

“Perayaan Natal ini juga merupakan bentuk rasa syukur kita kepada karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta menunjukkan kebersamaan kita, gotong royong kita, tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain,” katanya.

Melalui perayaan Natal dan Tahun Baru ini, Bupati juga menghimbau seluruh pegawai Pemkab Klaten, terutama di lingkungan Dinkes Klaten, untuk terus memperbarui semangat harapan melalui sukacita yang dapat mencerminkan iman dan kasih Tuhan dalam kehidupan dan tugas sehari-hari. Ia juga berharap melalui perayaan ini tercipta semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama yang berbeda.

“Perayaan Natal juga harus dijadikan sebagai motivasi untuk memperbaharui iman, cinta kasih, kesederhanaan, dan solidaritas sebagai cerminan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semangat ini seharusnya dapat dipertahankan tidak hanya untuk umat Kristiani, tetapi juga untuk bangsa dan negara serta untuk umat manusia,” tuturnya. (anis)

.