KETAPANG,KalBar- Kondisi masih gelapnya sampai saat ini,lantaran tidak berfungsinya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) didalam lokasi Pelabuhan Sukabangun,Kecamatan Delta Pawan,Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat, dikeluhkan Evi Zulkifli Ketua I Koperasi Tenaga Buruh Bongkar Muat (TKBM) Serba Usaha.
Dia menuding,dengan Keadaan kondisi sudah satu tahun lebih lamanya tidak dihidupkannya kembali LPJU yang ada disekitar area parkiran dekat dengan darmaga pelabuhan,seakan Pemkab Ketapang melalui instansi terkait sengaja melakukan Pembiaran.
“Selain kita takutkan terjadi hal-hal yang negatif,lantaran kondisinya gelap.Para buruh yang sering melakukan aktifitas lembur bongkar muat barang dari kapal saat malam hari juga merasa kewalahan dengan hanya mengandalkan lampu penerangan dari kapal-kapal yang bersandar dipelabuhan”,terang,Evi Zulkifli,saat ditemui kabar daerah.com,dikediamannya jalan Hayam Wuruk,Desa Sukabangun Dalam,Minggu (02/07/2017).
Dirinya berharap agar Pemkab Ketapang,segera memperbaiki lampu-lampu penerangan jalan yang ada didalam pelabuhan tersebut.
“Kalau masih juga tidak ada perbaikan dari Pemkab sendiri,dikemanakan?, dana potongan sebesar 8 persen yang diambil tiap bulannya dari pelanggan PLN untuk pengelolaan lampu penerangan jalan umum yang dikelola oleh Pemkab Ketapang”,tanyanya dengan nada ketus.
Hal senada diucapkan,Ujang salah satu buruh pelabuhan Sukabangun,dimana menurutnya dengan kondisi keadaan tidak menyalanya lampu penerangan jalan dilokasi pelabuhan,dirinya berserta para buruh lainnya yang biasa melakukan aktifitas lembur bongkar muat barang dari pukul.19.00 sampai 20.00 WIB merasa sangat kesulitan minimnya penerangan.
“Kalau hanya mengandalkan penerangan dari lampu kapal-kapal yang ada tentunya tidaklah seberapa terangnya,sebab saat kita bongkar muat tentunya truk-truk lalu lalang masuk berdatangan”,ungkapnya.(AgsH).
