Kerusakan Jalan Bekas Pembelian Tanah PT AMP Wilmar Internasional Dikeluhkan

DAERAH, TERBARU99 Dilihat

Sumbar, Kabardaerah.com– Masyarakat Kapecong, Dusun Padang Cakur, Jorong Pasar Bawan, Kenagarian Bawan, Kabupaten Agam mengeluhkan kerusakan jalan lingkar akibat pengambilan tanah, uruk di lokasi tersebut. Mereka mengaharapkan pihak yang berwenang untuk bisa memperbaiki jalan itu.

Penduduk setempat, Efrizal Chan, Jumat (13/10) mengatakan, penambangan tanah clay yang dilakukan di lokasi mereka telah merusak lingkungan termasuk badan jalan satu-satunya akses masyarakat masuk. Kondisi ini harus menjadi perhatian. Tanah Clay dibeli Oleh PT AMP Wilmar Internasional.

” Kami sangat terganggu dan kecewa karena aktivitas penambangan tanah dilokasi kami membuat jalur rusak. Sebelum bekerja penambang CV Citra mandiri berjanji memperbaiki namun kenyataannya tidak ada,” kata Efrizal Chan.

Ia mejelaskan, penambangan  dilakukan sekitar dua bulan lalu. Sekarang meninggalakan kerusakan yang luar biasa.  Sebenarnya kegiatan ini di luar sepengetahuan mereka. Tahu-tahu sekarang masyarakat yang menerima getahnya. “Sudahlah tanah masyarakat diambil meninggalkan rusak pula,” jelasnya.

Dikatakan Efrizal, sampai saat ini tidak ada kejelasan penyelesaiaan kerusakan tersebut. Jalur yang dulu dibangun melalui program PNPM berkurang separuh. Kegiatan itu mengambil badan jalan. ” Kalau dilalui kendaraan sekarang sudah sangat sulit, apalagi kalau hujan,” jelasnya.

Sementara itu masyarakat lain, Syamsir mengatakan, jalur itu merupakan akses penting bagi masyarakat, selain itu juga menjadi akses membawa hasil perkebunan masyatakat. Kalau rusak semuanya akan terganggu.

” Pajang jalan sekitar 100 meter, penambangan, tanah clay kabarnya, untuk PT AMP. Kalau tidak perbaikan juga kami akan mengambil langkah hukum untuk pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

(Pmsd)

Tinggalkan Balasan