Sumbar, Kabardaerah.com– Tergugah hati karena sering melihat dan mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh rekan sesama tahanan, seorang tahanan di Polres Padang Panjang masuk Islam.
Bukti keseriusan untuk memeluk agama Islam, Masundung Siahaan langsung melakukan prosesi akad Mualaf di Mushalla Baitul Khair Polres Padang Panjang, Rabu (18/10) siang tadi.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, dengan hadiri oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Ketua DPRP Kota Padang Panjang Novi Hendri, Kepala KUA Padang Panjang Timur, keluarga tahanan yang akan melakukan Akad Mualaf, Unsur forkopimda Kota Padang Panjang, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Padang Panjang, serta para pejabat Polres Padang Panjang dan PWI Kota Padang Panjang.
“Alhamdulillah, setelah jadi tahanan Polres mulai 13 September 2017, Masundung pada hari Kamis tanggal 12 Oktober 2017 yang lalu menyampaikan kepada penyidik keinginannya untuk masuk Islam. Dan alhamdulillah hari ini dilaksanakan pengucapan dua kalimah syahadat dan sunat terhadap dirinya”, ucap Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval saat dikonfirmasi.
Kapolres mengatakan, keinginan Masundung untuk masuk dan memeluk agama Islam karena dirinya tertegun melihat para tahanan lainnya yang melakukan shalat dan baca Alquran.
“Saat ditahan di sel Polres, yang bersangkutan merasa terketuk hatinya setelah melihat tahanan yang lain melaksanakan shalat berjamaah, membaca Alquran dan asmaul husna”, terangnya.
Usai melakukan prosesi akad Mualaf pergantian agama dari Kristen Khatolik menjadi Islam, Masundung Siahaan kemudian berganti nama menjadi Ahsan Abdul Hadi Siahaan.
(Prtlmbr)
