PAPUABARAT.KABARDAERAH.COM – Angka Prevalensi kasus HIV-AIDS di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, mencapai 325 penderita dari 100.006 jumlah penduduk, terhitung sampai November 2017.
Gondo Suprapto, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, Minggu (3/12) mengatakan, Ini data akumulasi sejak tahun 2002, ada yang berstatus HIV positif, ada yang sudah di level AIDS dan ada pula yang sudah meninggal dunia.
Dikatakannya, Pada peringatan Hari AIDS se-Dunia 2017, Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Fakfak menyelenggarakan beragam kegiatan. Salah satunya Pemeriksaan Darah dan Kampanye Pencegahan HIV-AIDS, Pemeriksaan darah digelar di Lapangan Parkir Pasar Thumburuni.
Penyelenggara menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk datang memeriksakan darah, agar menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya. ”Pemeriksaan darah ini gratis dan rahasia. Jika ditemukan HIV Positif, hanya petugas pemeriksa dan ybs yang kemudian mengetahui statusnya,” tegas Gondo. Hingga berakhirnya kegiatan ini, tercatat lebih dari 200 warga yang periksa darah.
Selain Tes Darah HIV, sosialisasi info HIV-AIDS dilakukan dengan membagi-bagikan stike, brosur dan alat peraga lainnya kepada warga pengguna jalan di Traffic Light beberapa jalan utama di kota Fakfak. Kampanye ini bertujuan untuk menekan angka prevalensi itu.
” Data sudah diumumkan Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak pada peringatan Hari AIDS se-Dunia, Jumat (01/12). Sosialisasi ini bertopik kampanye Three Zero, yaitu tidak ada kasus baru, tidak ada diskriminasi, dan pengobatan bagi pengidap,” jelas Gondo yang juga bertugas sebagai Wakil Ketua KPA Kabupaten Fakfak.
(fatullah)
