Pilwali, KPU Kota Kediri Pastikan Calon Sehat

POLITIK, TERBARU122 Dilihat

Kediri, Kabardaerah.com- Dalam rangka memastikan bahwa bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri di Pilwali 2018 dalam kondisi sehat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Jawa Timur, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri, Kamis (7/12/2017).

Hal ini dilakukan sebagai penerapan UU No 10 tahun 2016 yang kemudian dituangkan dalam peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 “Di sana mengamanatkan bahwa KPU tidak sendiri dalam proses pemeriksaan kesehatan tetapi harus bareng-bareng dengan lembaga lain,” ungkap Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq ditemui usai pendatanganan MoU.

Harapannya, bahwa pelaksanaan pemeriksaan ini bisa berjalan sesuai profesionalitas masing-masing lembaga yang digandeng pihak KPU. “Bahwa supaya berjalan sesuai profesionalitas masing-masing dan tidak terpengaruh oleh ego orang per orang,” bebernya.

Sementara, pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota akan dibuka mulai tanggal 8 sampai tanggal 10 Januari 2018 mendatang. Dan pemeriksaan akan dilaksanakan pada lima hari ke depannya oleh dokter yang telah ditunjuk oleh IDI.

“Jadi tidak melakukan pemeriksaan langsung, tapi hanya melakukan pengawasan untuk memastikan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim sudah sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan ketentuan yang ada,” imbuh Agus Rofiq.

Berbeda dengan pilkada terdahulu, para bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota kali ini juga harus melalui tahap tes psikologi. “Psikologisnya juga dilakukan pemeriksaan, dan itu di bawah pengawasan HIMPSI,” tambahnya.

Ketua IDI Kota Kediri dr Adi Supriyanto, Sp B, MMrs, berjanji untuk bekerja secara profesional untuk mengawasi pemeriksaan kesehatan masing-masing bakal calon Walikota dan Wakil Walikota nanti. “Nantinya sesuai dengan item yang akan kita periksa. Akan kita nilai dengan hasil yang sesuai dengan kondisi para calon,” katanya.

AKBP Bunawar SH juga memastikan jika seorang pejabat yang bebas narkotika, ia akan bekerja secara profesional. “Ketika para calon ini bebas dari narkoba maka kinerja walikota, nantinya akan lebih maksimal,” pungkas Kepala BNN Kota Kediri itu. (Ais/red)