SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Jalur Solok- Padang Sitinjau Laut Sumbar Longsor Selasa (26/12). Hal ini disebakan Tingginya curah hujan yang turun di kawasan Sumatra Barat beberapa hari belakangan. Selain itu juga terjadi kecelakaan hebat akibat truk tidak kuat menanjak di Sitinjau Lauik.
Longsor terjadi di tikungan dekat rest area yang juga akrab di sebut Panorama 2 oleh para pengguna jalan yang melintasi jalur Padang-Solok, berdasarkan penuturan operator alat berat yang bekerja membersihkan material longsor di lokasi, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Sementara itu sekitar 100 meter dari Lokasi longsor tersebut sekitar pukul 10.45 wib juga terjadi kecelakaan beruntun antara truk hino, L300 dan truck engkel bermuatan snack makanan ringan.
Berdasarkan penuturan dari salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yang juga merupakan sopir dari mobil L300 mengatakan bahwa truck hino yang muatannya belum diketahui ini berjalan menuju Solok dari arah Kota Padang dan diduga tidak kuat untuk mendaki setelah sempat didesak oleh sebuah mobil avanza yang sama-sama menuju kearah Solok.
Mesinnya mati dan remnya tidak berfungsi sehingga menyebabkan truck tersebut mundur ke belakang dan menghantam mobil L300 dan truck engkel yang persis berada dibelakangnya. Serta menyeret truck engkel tersebut sejauh 50 meter dan pada akhirnya kedua truck tersebut terguling masuk kedalam selokan yang ada di bahu jalan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena sopir truck hino berhasil menyelamatkan diri, begitu juga dengan sopir Mobil L300 yang langsung membanting stir ke kanan jalan sehingga terhindar hantaman truck hino yang persis ada di depannya, namun naas bagi sopir truck engkel dia terjepit kemudi dan terjebak di dalam mobil.
Aparat Kepolisian yang ada di Lokasi kejadian, saat di konfirmasi belum mendapatkan data valid dari korban kecelakaan ini, karena masih fokus untuk menyelamatkan salah seorang korban yang terjepit kemudi. Sampai berita ini diturunkan masih terjadi kemacetan panjang baik dari arah Solok maupun dari arah Padang, karena proses evakuasi korban kecelakaan masih berlangsung.
(Gunawan/dekade)
