Kisah Politisi Gerindra Dipecat Sebelum Dilantik Jadi Anggota Dewan  

POLITIK, TERBARU57 Dilihat

JAKARTA, KABARDAERAH,- Salah seorang mantan anggota legislator Misriani Ilyas bercerita, ia dipecat satu hari menjelang pelantikan menjadi anggota DPRD. Ia pun menangis sambil menceritakan kisahnya yang dipecat partai satu hari sebelum ia dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Saya sudah melaksanakan geladi, tanggal 23 (September) itulah yang saya mendapat kabar bahwa ada surat dari DPP yang ditujukan kepada DPD Partai Gerindra Sulsel,” kata Misriyani Ilyas di acara diskusi kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Seperti dikutip Tribun-timur.com dan kompas.com, ia berkata-kata sambil terisak dan meneteskan air mata.

Misriyani Ilyas merupakan Caleg Partai Gerindra yang maju dalam Pemilu DPRD dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Oleh KPU setempat ia telah ditetapkan sebagai Caleg terpilih karena meraih suara terbanyak sebesar 10.057 suara.

Namun, satu hari jelang dilantik pada 23 September 2019 itu Misriyani Ilyas mendapatkan kiriman surat dari Partai Gerindra yang menyatakan dirinya diberhentikan dari partai.

“Saya mendapatkan 4 surat yang isinya tentang pemberhentian saya, penundaan pelantikan yang ditujukan ke KPU dan langkah administrasi yang dilakukan atas nama DPP terhadap pemberhentian saya dan penggantian nama caleg terpilih,” lanjutnya.

Misriyani Ilyas terkejut dengan keputusan Partai Gerindra yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto itu, pasalnya sejak 13 Agustus 2019 dirinya sudah mengantongi SK KPU setempat sebagai caleg terpilih dan diserahkan KPU kepada Menteri Dalam Negeri.

Tetapi, adanya surat pemecatan dari Partai Gerindra membuat Misriyani Ilyas tak bisa melakukan apa-apa. Terlebih lagi, surat itu dikirim satu hari jelang pelantikan.

Tidak hanya itu, lanjut Misriyani Ilyas dalam surat pemberitahuan dirinya itu sekitar jam 23.00 WIB malam, 23 September, ia mendapatkan kabar jika Mendagri tidak memasukkan nama sebagai calon yang akan dilantik pada 24 September.

“Di situlah saya sangat shock sekali dan tidak tahu harus bagaimana kecuali menerima kenyataan besoknya saya tidak hadir dalam pelantikan,” lanjut dia mengatakan.

Meskipun tidak ikut dilantik, Misriyani Ilyas tetap berusaha untuk meminta klarifikasi dari Partai Gerindra atas pemecaran itu.

Setelah mencari tahu sebab ia dipecat kepada Ketua DPD Gerindra Sulsel, ia tidak mendapatkan jawaban sebab katanya, Ketua DPD setempat mengaku tidak dimintai klarifikasi atas pemberhentian dirinya.

Iapun lantas menceritakan bagaimana dirinya berjuang melakukan klarifikasi ke DPP partai, dengan meminta pencabutan SK pemberhentian dirinya.

Namun, hingga saat ini upayanya masih belum membuahkan apapun, sehingga ia percaya peristiwa ini adalah sebuah kepentingan.

“Jadi tolong digaris bawahi, ini bukan Partai Gerindra yang melakukan. Tapi saya yakin yang melakukan ini adalah oknum yang menginginkan kelompoknya yang berada di sini,” katanya sambil menangis. (kompas.com/tribun-timur.com)

Editor : Aldoris. A